Cyber Counseling di Era Generasi Milenial

Sutijono Sutijono, Dimas Ardika Miftah Farid

Abstract


RESUME: Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan cyber counseling di era generasi milenial. Tantangan konselor di era globalisasi saat ini adalah memberikan layanan kepada generasi milenial, yang jumlahnya cukup besar dan semua serba menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan ini, dengan menggunakan metode kualitatif dan penjelasan yang deskriptif, difokuskan pada peran konselor di era globalisasi. Hasil kajian menunjukan bahwa perkembangan TIK yang semakin pesat dapat digunakan untuk menunjang aktivitas layanan yang dilakukan oleh konselor terhadap siswa-siswi di sekolah. Oleh karena itu, konselor harus mengenali karakteristik generasi milenial, yaitu: technology reliant” atau percaya teknologi; “image driven” atau jaga image; “multitasking” atau serba bisa; “open to change atau terbuka pada perubahan; “confident” atau percaya diri; “team-oriented atau berorientasi tim; “rich of information” atau kaya akan informasi; “impatient” atau tidak sabaran; serta “adaptable” atau mudah beradaptasi. Saat ini, layanan konseling dapat ditawarkan dengan menggunakan cyber counseling, yakni menggunakan media sosial, seperti: e-mail, whatsapp, dan videocall kepada konseli tanpa harus bertatap muka atau “face to face” dengan para siswa. Jika konselor dan konseli sudah paham akan manfaat dan pentingnya TIK dalam menunjang proses layanan bimbingan dan konseling, maka ke depannya pelaksanaan cyber counseling akan lebih memudahkan siswa-siswi dalam mengembangkan karakternya. Oleh karena itu, konselor diharapkan memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, nilai, dan sikap yang dapat dijadikan referensi tepat dalam penanganan konseli dengan menggunakan TIK di sekolah.

KATA KUNCI: Cyber Counseling; Generasi Milenial; Pendidikan Karakter; Konselor dan Konseli; Media Sosial. 

ABSTRACT: Cyber Counseling in the Millennial Generation Era”. The purpose of this paper is to describe the cyber counseling in millenial generation era. The challenge of counselors in the current era of globalization is to provide services to millennial generation, which is large enough and all in all use of ICT (Information and Communication Technology). The issues to be studied in this paper, by using qualitative methods and descriptive explanations, focused on the role of counselors in the era of globalization. The results of the study show that the rapid development of ICT can be used to support the activities of services conducted by counselors to students in the school. Therefore, the counselor must recognize millenial generation characteristics, namely: technology reliant; image driven; multitasking; open to change; confident; team-oriented; rich of information; impatient; as well as adaptable. Currently, counseling services can be offered by using the cyber counseling, i.e. using social media, such as: e-mail, whatsapp, and videocall to counselee without having face to face with the students. If counselors and counselees already understand the benefits and importance of ICT in supporting the process of guidance and counseling services, then in the future, implementation of cyber counseling will be easier for students in developing the character. Therefore, the counselor is expected to have a variety of insights, knowledge, values, and attitudes that can be used as appropriate reference in the handling of counselees by using ICT in the school.

KEY WORD: Cyber Counseling; Millennial Generation; Character Building; Counselors and Counselees; Social Media.

  

About the Authors: Sutijono dan Dimas Ardika Miftah Farid adalah Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia] Adibuana) di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: sutijono1947@gmail.com dan dimas.ardika17@gmail.com

Suggested Citation: Sutijono & Dimas Ardika Miftah Farid. (2018). “Cyber Counseling di Era Generasi Milenial” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 11(1), May, pp.19-32. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Article Timeline: Accepted (March 2, 2018); Revised (April 5, 2018); and Published (May 30, 2018).


Keywords


Cyber Counseling; Generasi Milenial; Pendidikan Karakter; Konselor dan Konseli; Media Sosial

Full Text:

PDF

References


Ali, Hasanuddin. (2016). “Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millennials”. Tersedia secara online di: https://hasanuddinali.com/2016/01/26/indonesia-2020-the-urban-middle-class-millennials/ [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 20 Mei 2017].

Andreassen, C.S. et al. (2016). “The Relationship between Addictive Use of Social Media and Video Games and Symptoms of Psychiatric Disorders: A Large-Scale Cross-Sectional Study” in Psychology of Addictive Behaviors, Volume 30(2), pp.240-252.

Asrowi, S. (2012). “Cyber Counseling sebagai Alternatif Pengembangan Komunikasi Konseling Individual dan Aspirasi Perkembangan Teknologi Modern (Online)”. Tersedia secara online di: https://himcyoo.wordpress.com [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 20 Mei 2017].

Ayun, Primada Qurrota. (2015). “Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas” dalam Channel, Vol.3, No.2 [Oktober], hlm.1-16. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=374823 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 20 Mei 2017].

Badrujaman, Aib. (2011). Teori dan Aplikasi Program Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

BCG [Boston Consulting Group]. (2011). Millenials: A Potrait of Generation Net. Berkeley: University of Berkeley and BCG.

Billieux, J. et al. (2015). “Can Disordered Mobile Phone Use be Considered a Behavioral Addiction? An Update on Current Evidence and a Comprehensive Model for Future Research” in Current Addiction Reports, Volume 2(2), pp.156-162.

Bloom, J. & G. Walz. (2004). Cyber Counseling and Cyber Learning: An Ancore. Greensboro: CAPS Press.

Bonilla, Y. & J. Rosa. (2015). “#Ferguson: Digital Protest, Hashtag Ethnography, and the Racial Politics of Social Media in the United States” in American Ethnologist, Volume 42(1), pp.4-17.

Budiutomo, Nanang. (2016). “Metode Penelitian Kualitatif beserta Contoh Judul, Contoh Proposal (Lengkap)”. Tersedia secara online di: https://bukubiruku.com/metode-penelitian-kualitatif/ [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Carley, M. & P. Spapens. (2017). Sharing the World: Sustainable Living and Global Equity in the 21st Century. London and New York: Routledge.

Caudron, S. (1998). “Shrink-Wrap” in Industry Week, Volume 247, pp.76-78.

Cook, J. & C. Doyle. (2002). “Working Alliance in Online Therapy as Compared to Face-to-Face Therapy: Preliminary Results” in Cyber Psychology and Behavior, Volume 5, pp.95-105.

Dahlan, Zaini. (2017). “Peningkatan Kualitas Kompetensi Guru BK sebagai Konselor di Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Global” dalam Syafaruddin, Ahmad Syukri Sitorus & Ahmad Syarqawi [eds]. Bimbingan Konseling: Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Medan: Perdana Publishing, hlm.24-37. Tersedia secara online juga di: http://repository.uinsu.ac.id/3344/1/BIMBINGAN%20DAN%20KONSELING [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Elhesmi, Shudra et al. (2013). “Peran Guru BK dan Guru Mata Pelajaran dalam Mencegah Tawuran Antar Pelajar” dalam Jurnal Ilmiah Konseling, Vol.2, No.3 [September]. Padang: UNP [Universitas Negeri Padang].

Eugene, Danny et al. (2017). Follow the Sun: Economic and Market Outlook 2018. Jakarta: Megakapital Sekuritas. Tersedia secara online juga di: http://www.megasekuritas.id/rsch/Outlook [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Fromm, Jeff, Celeste Lindell & Lainie Decker. (2011). “American Millennials, Deciphering the Enigma Generation: A Report from Barkley Based on Research Conducted as Part of a Joint Partnership with Service Management Group, the Boston Consulting Group and Barkley”. Available online at: https://barkley.s3.amazonaws.com/barkleyus/AmericanMillennials.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Gale, A. & E. McKee. (2002). “An Information Literate Approach to the Internet for Counselors” in Journal of Technology in Counseling, Volume 2. Available online also at: http://itc.colstate.edu/vol2_2/gale.htm [accessed in Surabaya, East Java, Indonesia: December 27, 2017].

Gibson, R.L. & M.H. Mitchell. (2011). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Pustaka Pelajar, Terjemahan.

Gladding, Samuel T. (2000). Counseling: A Comprehensive Profession. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Guanipa, C., L.M. Nolte & J. Lizarraga. (2002). “Using the Internet to Help Diverse Population: A Bilingual Website” in Journal of Technology in Human Services, Volume 19, pp.13-23.

Gutterman, J. & M. Kirk. (1999). “Mental Health Counselors and the Internet” in Journal of Mental Health Counseling, Volume 21, pp.309-325.

Habibi, M.R., M. Laroche & M.O. Richard. (2014). “The Roles of Brand Community and Community Engagement in Building Brand Trust on Social Media” in Computers in Human Behavior, Volume 37, pp.152-161.

Hariansyah, M. (2018). “Generasi Millennials dan Ekonomi Digital” dalam Medan Bisnis Daily: Jendela Informasi Sumatera Utara. Medan: 29 Maret. Tersedia secara online juga di: http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2018/03/29/342312/generasi_millenials_dan_ekonomi_digital/ [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 2 Mei 2018].

Harun, L.M.H., Z.N. Zainudin & R.H. Hamzah. (2001). “E-Counseling: The Willingness to Participate”. Paper presented in an International Education Conference (IEC) at Petaling Jaya Hilton, Selangor, Malaysia, on 27th-28th August.

Hiariej, Eric. (2012). Globalisasi, Kapitalisme, dan Perlawanan. Yogyakarta: Jurusan Hubungan Internasional UGM [Universitas Gadjah Mada], Terjemahan.

Hidayah, N. (2015a). “Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif”. Makalah dalam Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling di Surabaya, kerjasama Pengurus Daerah ABKIN [Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia] Jawa Timur dan Universitas PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia] Adibuana Surabaya.

Hidayah, N. (2015b). “Peluang dan Tantangan Guru BK Berdaya Saing di Era MEA”. Makalah dalam Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling: Profesi BK di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Hidayah, N. & M. Ramli. (2013). “Cyber Counseling Kognitif Behavioral di Malang Raya, Jawa Timur”. Makalah Tidak Diterbitkan, ada pada penulis.

Hidayah, N. & Triyono. (2010). “Pengembangan Model Konseling Rational Emotif Behavior Berbasis ICT untuk Mengelola SRL Siswa SMP di Malang”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Malang: Lembaga Penelitian UM [Universitas Negeri Malang].

Howe, N. & W. Strauss. (2003). Millennials Go to College. USA [United States of America]: AACRAO & Life Course Associates.

Hunainah. (2016). Etika Profesi Bimbingan Konseling. Bandung: Rizqi Offset. Tersedia secara online juga di: http://repository.uinbanten.ac.id/1828/1/ETIKA [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Kamaluddin, H. (2011). “Bimbingan dan Konseling Sekolah” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol.17, No.4 [Juli].

Kartono, Kartini. (2014). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kilber, J., A. Barclay & D. Ohmer. (2014). “Seven Tips for Managing Generation Y” in Journal of Management Policy and Practice, Volume 15(4), pp.80-90.

Kraus, R. et al. (2011). Online Counseling: A Handbook for Mental Health Professionals. India: Elsevier Inc.

Kristiyanti, Mariana. (2010). “Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif” dalam Majalah Ilmiah INFORMATIKA, Vol.1, No.1 [Januari]. Tersedia secara online juga di: http://www.unaki.ac.id/ejournal/index.php/majalah-ilmiah-informatika/article/viewFile/3/3 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Kusmanto, Agung Slamet. (2015). “Penggunaan Media dan Teknologi dalam Membentuk Karakter Cerdas melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling” dalam Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Teknologi. Kudus: Universitas Muria. Tersedia secara online juga di: http://eprints.umk.ac.id/4903/12/Buku_Prosiding_Dies_35_Seri_Ilmu_Sosial_Final2.99-108.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Latipun, Yusi Riksa Yustiana & Asmidir Ilyas [eds]. (2015). Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling: Profesi Bimbingan dan Konseling di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Malang: UNMUH [Universitas Muhammadiyah] Malang. Tersedia secara online juga di: http://konseling.umm.ac.id/files/file/Draft%20%2B%20Editor%20Fix.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Mansyur, Fakih. (2011). Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insis Press.

Maryulis. (2014). “Pengaruh Aktivitas di Media Sosial terhadap Rutinitas Blogger Sumatera Barat” dalam Jurnal Pekommas, Vol.17, No.2 [Agustus], hlm.119-128. Tersedia secara online di: https://media.neliti.com/media/publications/222380-pengaruh-aktivitas-di-media-sosial-terha.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Maulidi, Achmad. (2017). “Pengertian Globalisasi secara Umum”. Tersedia secara online di: https://www.kanalinfo.web.id/2017/04/pengertian-globalisasi-secara-umum.html [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

McClellan, Edward. (2006). Science and Technology in World History. Washington: Johns Hopkins University Press.

McMillan, Sally J. (2006). “Exploring Models of Interactivity from Multiple Research Traditions: Users, Documents, and Systems” in L.A Lievrow & Sonia M. Livingstone [eds]. Handbook of New Media. London: Sage, pp.205-229.

Miles, B. & A.M. Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] Press, alih bahasa oleh Tjetjep Rohendi Rohidi.

Moleong, Lexy J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyatiningsih, Rudi. (2015). “Konseling melalui Dunia Maya (Cyber Counseling)” dalam Kompasiana. Jakarta: 24 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/rudimulyatiningsih/konseling-melalui-dunia-maya [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Murphy, L.J. & D.L. Mitchell. (1998). “When Writing Helps to Heal: E-Mail as Therapy” in British Journal of Guidance and Counselling, Volume 26, pp.21-31.

Nahriyah, Syafa’atun. (2017). “Tumbuh Kembang Anak di Era Digital” dalam RISÂLAH: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol.4, No.1 [December].

Naisbitt, J. et al. (2002). High Tech High Touch. Jakarta: Pustaka Mizan, Terjemahan.

Ngai, E.W., S.S. Tao & K.K. Moon. (2015). “Social Media Research: Theories, Constructs, and Conceptual Frameworks” in International Journal of Information Management, Volume 35(1), pp.33-44.

Nicholson, J.A. & G. Golsan. (1983). The Creative Counselor. New York: McGraw Hill Book Company.

Oblinger, D. & B. Hawkins. (2005). “The Myth about Student: We Understand Our Students” in EDUCAUSE, Volume 5, pp.12-13.

Oh, S. & S.Y. Syn. (2015). “Motivations for Sharing Information and Social Support in Social Media : A Comparative Analysis of Facebook, Twitter, Delicious, YouTube, and Flickr” in Journal of the Association for Information Science and Technology, Volume 66 [April], pp.2045-2060. Available online also at: https://doi.org/10.1002/asi [accessed in Surabaya, East Java, Indonesia: December 27, 2017].

Omrod, Jeanne Ellis. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Penerbit Erlangga.

O’Neill, B.C. et al. (2017). “The Roads Ahead: Narratives for Shared Socio-Economic Pathways Describing World Futures in the 21st Century” in Global Environmental Change, Volume 42, pp.169-180.

Panjaitan, P. & A. Prasetya. (2017). “Pengaruh Social Media terhadap Produktivitas Kerja Generasi Millenial: Studi pada Karyawan PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda” dalam JAB: Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.48, No.1 [Juli].

Paramitha, C.R.P. (2011). “Analisis Faktor Pengaruh Promosi Berbasis Sosial Media terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan dalam Bidang Kuliner”. Thesis Magister Tidak Diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi UNDIP [Universitas Dipenogoro].

Petrus, Jerizal & Hanung Sudibyo. (2017). “Kajian Konseptual Layanan Cybercounseling” dalam Konselor, Vol.6, No.1, hlm.6-12. Tersedia secara online juga di: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/viewFile/6724/5977 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Pramudya, Y.B. Willy. (2017). “Hasil Survey: Masyarakat Kian Gemar Mengakses Media Digital, tapi Penetrasi TV Masih Tinggi” dalam Wartakotalive.Com. Jakarta: 31 Juli. Tersedia secara online juga di: http://wartakota.tribunnews.com/2017/07/31/hasil-survei [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Prasetiawan, H. (2016). “Cyber Counseling Assisted with Facebook to Reduce Online Game Addiction” in GUIDENA: Journal of Guidance and Counseling, Vol.6(1), June, pp.28-36.

Prensky, M. (2005). “Engage Me or Enrage Me: What Today’s Learners Demand” in EDUCAUSE, Volume 5, pp.60-64.

Prestin, A., S.N. Vieux & W.S. Chou. (2015). “Is Online Health Activity Alive and Well or Flatlining? Findings from 10 Years of the Health Information National Trends Survey” in Journal of Health Communication, Volume 20(7), pp.790-798.

Purnama, Bambang Eka. (2009). “Pemanfaatan Teknologi WAP Telepon Seluler untuk Media Pembelajaran Jarak Jauh” dalam Journal SPEED: Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, Vol.1, No.3. Tersedia secara online juga di: http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/viewFile/1355/1343 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Purnama, Chamdan. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Mojokerto: Penerbit Insan Global. Tersedia secara online juga di: http://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2018/04/chamdan_Purnama_sistem_informasi_manajemen [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Purwandi, L. (2016). Indonesia 2020: The Urban Middle Class Millenials. Jakarta: PT Alvara Strategi Indonesia.

Rahadian, Agnes. (2017). “Kami (Mungkin) Bukan Master Generation”. Tersedia secara online di: http://rahadiantheory.tumblr.com/post/167089540428/kami-mungkin-bukan-master-generation [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Januari 2018].

Romero, M., M. Usart & M. Ott. (2015). “Can Serious Games Contribute to Developing and Sustaining 21st Century Skills?” in Games and Culture, Volume 10(2), pp.148-177.

Roth, P.L. et al. (2016). “Social Media in Employeeselection-Related Decisions: A Research Agenda for Uncharted Territory” in Journal of Management, Volume 42(1), pp.269-298.

Ruths, D. & J. Pfeffer. (2014). “Social Media for Large Studies of Behavior” in Science, Volume 346(6213), pp.1063-1064.

Schaeffer, Robert K. (2003). “Globalization and Technology” in Phi Kappa Phi Forum, Volume 83(4), pp.30-33.

Schiffman, Lean & Leslie Lazar Kanuk. (2007). Consumer Behavior. New jersey: Patience Hall International, Inc., seventh edition.

Severin, W.J. & J.W. Tankard. (2005). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode & Terapan di dalam Media Massa. Jakarta: Prenada Media, Terjemahan, edisi kelima.

Sheikh, A., H.S. Sood & D.W. Bates. (2015). “Leveraging Health Information Technology to Achieve the ‘Triple Aim’ of Healthcare Reform” in Journal of the American Medical Informatics Association, Volume 22(4), pp.849-856.

Strauss, William & Neil Howe. (2000). Millennials Rising: The Next Great Generation. New York: Vintage Original.

Subandowo, M. (2017). “Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 10(2), November, pp.191-208. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Suhartiwi & Musifuddin. (2013). “Modus dan Format Pelaksanaan Pelayanan Konseling dalam Memahami Klien Lintas Budaya” dalam JKP: Jurnal Konseling dan Pendidikan, Vol.1, No.1 [Februari], hlm.73-82. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=66321&val=4796 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 24 April 2007].

Sumarwiyah & E. Zamroni. (2012). “Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam Layanan Bimbingan dan Konseling sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor dalam Melayani Siswa” dalam Jurnal Prodi Bimbingan Konseling FKIP UNISKA Muhammad Arsyad al-Banjari, Volume 2, Nomor 1.

Suneki, Sri. (2012). “Dampak Globalisasi terhadap Eksistensi Budaya Daerah” dalam Jurnal Ilmiah CIVIS, Vol.II, No.1 [Januari].

Sutherland, A. & B. Thompson. (2001). Kidfluence: Why Kids Today Mean Business. USA [United States of America]: McGraww Hill Ryerson Limited.

Syahniar, S. et al. [eds]. (2017). Proceeding International Counseling and Education Seminar ICES 2017: The Responsibility of Counselor and Educator in Millennium Era. Padang: UNP [Universitas Negeri Padang].

Toffler, Alfin. (1980). The Future Shok: Third Wave. New York: Bantam Book.

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Divisi Perguruan Tinggi, PT Raja Grafindo Persada.

Torres-Rivera, Edil, Cleborne D. Maddux & Loan Phan. (1999). “An Evaluation of Style and Design Elements of Counseling” in World Wide Web Sites, Volume 1(1). Available online also at: http://jtc.colstate.edu/vol1_1/multicultural.htm [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 24 April 2007].

Utomo, Dea Anggraeni. (2013). “Motif Pengguna Jejaring Sosial Google+ di Indonesia” dalam Jurnal E-Komunikasi, Vol.1, No.3. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 27 Desember 2017].

Vodanovich, S., D. Sundaram & M. Myers. (2010). “Digital Natives and Ubiquitous Information Systems” in Information Systems Research, Volume 21(4), pp.711-723.

Wahana, H.D. (2015). “Pengaruh Nilai-nilai Budaya Generasi Milenial dan Budaya Sekolah terhadap Ketahanan Individu: Studi di SMA Negeri 39, Cijantung, Jakarta” dalam Jurnal Ketahanan Nasional, Volume XXI (1), April, hlm.14-22.

Wibowo, Nur Cahyo Hendro. (2016). “Bimbingan Konseling Online” dalam Jurnal Ilmu Dakwah, Volume 36(2).

Xiang, Z. et al. (2015). “Adapting to the Internet: Trends in Travelers’ Use of the Web for Trip Planning” in Journal of Travel Research, Volume 54(4), pp.511-527.

Zuhal. (2000). Visi IPTEK Memasuki Milenium III. Jakarta: Penerbit UI [Universitas Indonesia] Press.




DOI: https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v11i1.1000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.

Stats Counter