Peranan K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam Pembaharuan Pendidikan Islam di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Indonesia, 1934-1953
Abstract
ABSTRAKSI: Artikel ini – dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode historis, dan studi literatur – mengkaji tentang upaya pembaharuan pendidikan Islam di sebuah Pesantren oleh seorang tokoh Kyai Haji. Tokoh tersebut bernama Abdul Wahid Hasyim, dimana ia mengusulkan kepada ayahandanya, K.H. (Kyai Haji) Hasyim Asy’ari, untuk melakukan pembaharuan dalam hal metode pengajaran dan cakupan materi ajar di Pesantren Tebuireng. Beberapa usulan itu, pada awalnya, ternyata mendapat penolakan, baik dari masyarakat, ulama, bahkan dari ayahandanya sendiri. Tetapi, kemudian, ide-ide pembaharuan Abdul Wahid Hasyim ada pula yang diterima dan diterapkan di Pesantren Tebuireng, salah satunya dengan mendirikan Madrasah Nizamiyah pada tahun 1934. Adapun aspek-aspek pendidikan Islam yang diperbaharui oleh Abdul Wahid Hasyim, diantaranya, adalah: (1) Tujuan Pendidikan untuk membentuk Santri yang bertakwa dan berwawasan luas; (2) Kurikulum atau “Leerplan” dengan dimasukkannya berbagai materi ajar non-agama Islam, seperti Sains, Matematika, Bahasa Inggris, dan Belanda; serta (3) Metode Pengajaran untuk membentuk daya kritis dan inisiatif para Santri di Pesantren.
KATA KUNCI: Peranan Kyai Haji; Pembaharuan Pendidikan Islam; Pesantren Tebu Ireng; Madrasah Nizamiyah.
ABSTRACT: “The Role of K.H. Abdul Wahid Hasyim in Reforming Islamic Education in the Tebuireng Islamic Boarding School, Jombang, East Java, Indonesia, 1934-1953”. This article – using the qualitative approach, historical method, and literature review – examines the efforts to renewal Islamic education in an Islamic boarding school by a prominent of Islamic clerics. The figure is named Abdul Wahid Hasyim, where he proposed to his father, K.H. (Kyai Haji) Hasyim Asy’ari, to make updates on teaching methods and the scope of teaching materials in the Tebuireng Islamic boarding school. However, some of his proposals turned out to be rejected, both from the community, clerics, even by his father own-elf. But, then, Abdul Wahid Hasyim's ideas were accepted and applied in the Tebuireng Islamic boarding school, one of which was the establishment of the Nizamiyah Islamic modern school or “Madrasah” in 1934. The aspects of Islamic education that were renewed by Abdul Wahid Hasyim included: (1) Purpose of Education is to form students who are cautious and broadminded; (2) Curriculum or “Leerplan” with inclusion of variety of non-religious teaching materials, suah as Science, Math, English, and Dutch languages; and (3) Tutorial Teaching Methods to form critical power and students initiatives in Islamic boarding school.
KEY WORD: The Role of Clerics; Islamic Education Renewal; Tebuireng Islamic Boarding School; Nizamiyah Islamic Modern School.
About the Authors: Asifa Nurfadilah, S.Pd. adalah Alumni Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung. Dr. Agus Mulyana dan Andi Suwirta, M.Hum. adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi melalui alamat emel: asifanurfadilah21@student.upi.edu dan suciandi@upi.edu
Suggested Citation: Nurfadilah, Asifa, Agus Mulyana & Andi Suwirta. (2020). “Peranan K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam Pembaharuan Pendidikan Islam di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Indonesia, 1934-1953” in INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia, Volume 5(1), February, pp.19-42. Bandung, West Java, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, with ISSN 2443-1776 (print) and ISSN 2657-0491 (online).Article Timeline: Accepted (November 10, 2019); Revised (December 14, 2019); and Published (February 28, 2020).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman, Dudung. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media.
A’dlom, Syamsul. (2014). “Kiprah K.H. Hasyim Asy’ari dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam” dalam Jurnal Pusaka, Edisi Juli-Desember, hlm.14-27.
Afandi, Achmad. (2019). “Kebijakan Kementerian Agama dalam Pengembangan Pendidikan Islam pada Masa K.H.A. Wahid Hasyim”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Surabaya: Pascasarjana UIN [Universitas Islam Negeri] Sunan Ampel. Available online also at: http://digilib.uinsby.ac.id/31333/1/Achmad%20Afandi_F02316045.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Januari 2020].
Afif, Moh. (2019). “Penerapan Metode Sorogan dalam Meningkatkan Baca Kitab di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in” dalam KABILAH : Journal of Social Community, Vol.4, No.2 [December], hlm.34-43. Tersedia secara online juga di: http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/3592 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Januari 2020].
Amrizal. (2011). “Pembaruan Pendidikan Pesantren dalam Kerangka Sistem Pendidikan Nasional” dalam Jurnal Sosial Budaya, Vol.8, No.02 [Juli-Desember], hlm.168-183. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/40426-ID-pembaruan-pendidikan-pesantren-dalam-kerangka-sistem-pendidikan-nasional.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 24 Maret 2019].
Anderson, Ben. (1988). Revolusi Pemuda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa, 1944-1946. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, terjemahan oleh Jiman Rumbo.
Arifin, I. (1993). Kepemimpinan Kyai: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang: Kalimahsada Press.
As’ad, M. (2012). “Pembaruan Pendidikan Islam K.H. Hasyim Asyari” dalam Jurnal Tsaqafah, Volume 8(1), hlm.120-134.
Atjeh, A. (2015). Sejarah Hidup K.H.A. Wahid Hasyim. Jombang: Pustaka Tebuireng.
Barton, G. (2002). Gus Dur : The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Yogyakarta: Penerbit Subur.
Basyit, Abdul. (2017). “Pembaharuan Model Pesantren: Respon terhadap Modernitas” dalam KORDINAT, Vol.XVI, No.2 [Oktober], hlm.293-324.
Benda, Harry J. (1985). Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang. Jakarta: Pustaka Jaya, diterjemahkan oleh Daniel Dhakidae dan disunting oleh Alfian.
Bisri, A. (2011). “Pemikiran Pendidikan K.H.A. Wahid Hasyim” dalam Jurnal Akademika, Volume 5(2), hlm.163-176.
Budairy, S. & A. Zawawi. (2009). Dari Pesantren untuk Bangsa: Biografi K.H. Muhammad Ilyas. Jakarta: Penerbit Yayasan Saifuddin Zuhri.
Budi. (2019). “Biografi K.H. Wahid Hasyim” dalam LADUNI: Menyatukan untuk Mercusuar Dunia, pada 11 Maret. Tersedia secara online juga di: https://www.laduni.id/post/read/55855/biografi-kh-wahid-hasyim [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Januari 2020].
Byrskog, Samuel. (2001). Story as History-History as Story: The Gospel Tradition in the Context of Ancient Oral History. German: Mohr. Siebeck.
Chumaidah, Syc. (2018). “K.H. A. Wahid Hasyim dan Pembaharuan Pendidikan Pesantren”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan ada dimiliki oleh Penulis.
Creswell, John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar, Terjemahan, edisi ketiga.
Damami, Mohammad. (2000). Akar Gerakan Muhammadiyah. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: Penerbit LP3ES, Terjemahan.
Fatoni, Achmad. (2019). “Kiprah K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam MASYUMI Tahun 1943-1950”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Surabaya: Program Studi Pimikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN [Universitas Islam Negeri] Sunan Ampel. Tersedia secara online juga di: http://digilib.uinsby.ac.id/36670/2/Achmad%20Fatoni_E04213001.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Januari 2020].
Firdaus, Sukma Umbara Tirta. (2017). “Pembaharuan Pendidikan Islam Ala Harun Nasution: Sebuah Refleksi Akan Kerinduan ‘Keemasan Islam’” dalam EL-FURQANIA: Vol.05, No.02 [Agustus], hlm.166-184.
Garraghan, J. Gilbert. (1948). A Guide to Historical Method. New York: Fordham University Press.
Gottschlak, L. (1975). Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit UI [Universitas Indonesia] Press, Terjemahan.
Hasan, M. et al. (1994). Menapak Jejak Mengenal Watak: Sekilas Biografi 26 Tokoh Nahdlatul Ulama. Jakarta: Yayasan Saifuddin Zuhri.
Hasyim, Muhammad. (2016). “Modernisasi Pendidikan Pesantren dalam Perspektif K.H. Abdurrahman Wahid” dalam CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, Vol.2, No.2 [Desember]. Tersedia secara online pula di: https://media.neliti.com/media/publications/268491-modernisasi-pendidikan-pesantren-dalam-p-00907b96.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 18 Maret 2019].
Herlina, Nina. (2008). Metode Sejarah. Bandung: Penerbit Satya Historika.
Howell, Martha & Walter Prevenier. (2001). From Reliable Sources: An Introduction to Historical Methods. Ithaca, New York: Cornell University Press.
Ismail, M. (2016). “Demokratisasi Pendidikan Islam dalam Pandangan K.H. Abdul Wahid Hasyim” dalam Pendidikan Agama Islam, Volume 4(2), hlm.323-324.
Ismaun. (2005). Pengantar Sejarah sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.
Jamila. (2016). “Pendidikan Berbasis Islam yang Memandirikan dan Mendewasakan” dalam Jurnal EduTech, Vol.2, No.2 [September], hlm.73-83. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/58765-ID-pendidikan-berbasis-islam-yang-memandiri.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Jannah, Rina Farihatul. (2018). “Kebijakan Penyelenggaraan Perjalanan Haji Indonesia, Tahun 1945-2000 M”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Surabaya: Pasca Sarjana UIN [Universitas Islam Negeri] Sunan Ampel. Tersedia secara online juga di: http://digilib.uinsby.ac.id/25459/7/Rina%20Farihatul%20Jannah_F52916197.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Maret 2019].
Kahin, G.M.T. (2013). Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Depok: Penerbit Komunitas Bambu, Terjemahan.
Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khakim, Nor. (2018). “Sorogan Menjadi Model Pembelajaran di Pesantren Darul Muttaqin Bantargebang”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Jakarta: STKIP [Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan] Kusuma Negara.
Komaruzaman. (2017). “Studi Pemikiran Muhammad Abduh dan Pengaruhnya terhadap Pendidikan di Indonesia” dalam TARBAWI, Vol.3, No.01, hal.82-101.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Tiara Kencana.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
Kurasawa, Aiko. (2015). Kuasa Jepang di Jawa: Perubahan Sosial di Perdesaan, 1942-1945. Depok: Komunitas Bambu, diterjemahkan oleh Hermawan Sulistyo.
Kurniyati, E. (2018). “Memahami Dikotomi dan Dualisme Pendidikan di Indonesia” dalam Rausyan Fikr, Vol.14, No.1 [Maret], hlm.1-19.
Lohanda, Mona. (1998). Sumber Sejarah dan Penelitian Sejarah. Jakarta: Lembaga Penelitian UI [Universitas Indonesia].
Maasyhuri, A. (2006). 99 Kiai Pondok Pesantren Nusantara II: Riwayat, Perjuangan, dan Doa. Yogyakarta: Penerbit Kutub.
Masruroh, N. & Umiarso. (2011). Modernisasi Pendidikan Islam Ala Azyumardi Azra. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
McCullagh, C. Behan. (1984). Justifying Historical Descriptions. New York: Cambridge University Press.
Miftahuddin. (2017). K.H.A. Wahid Hasyim: Peletak Dasar Islam Nusantara. Bandung: Penerbit Marja.
Mualimin. (2017). “Lembaga Pendidikan Islam Terpadu” dalam Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.8, No.1, hlm.99-116.
Mu’arif, Amrul. (2015). “Modernisasi Pendidikan Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN [Universitas Islam Negeri] Maulana Malik Ibrahim. Tersedia secara online juga di: https://core.ac.uk/download/pdf/79435575.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Mubarak, Faisal. (2018). “Perkembangan Kebijakan Pendidikan Islam Indonesia” dalam Jurnal Ta’lim Muta’allim, Vol.4, No.8, hlm.225-242. Tersedia secara online juga di: https://core.ac.uk/download/pdf/79442943.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Mughni, Syafiq Akhmad. (2013). “Pemikiran K.H. Abdul Wahid Hasyim tentang Pembaharuan Pendidikan Islam”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Jakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN [Universitas Islam Negeri] Syarif Hidayatullah. Tersedia secara online juga di: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24748/3/SYAFIQ%20AKHMAD%20MUGHNI-FITK.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Maret 2019].
Mulyani, Tatik. (2019). “Majelis Islam A’laa Indonesia (MIAI) dalam Pergerakan Nasional Tahun 1937-1942”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan ada dimiliki oleh Penulis.
Mulyanti. (2011). “Pembaruan Pendidikan Islam K.H.A. Wahid Hasyim: Menteri Agama RI, 1949-1952”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Jakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN [Universitas Islam Negeri] Syarif Hidayatullah.
Muslimah, Fauziah. (2019). “Nyai Solihah Wahid Hasyim: Sosok Perempuan Tangguh untuk Keluarga, Agama, dan Negara” dalam GoMuslim.Co.Id, pada 30 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.gomuslim.co.id/read/tokoh/2019/06/30/13077/-p-nyai-solihah-wahid-hasyim-sosok-perempuan-tangguh-untuk-keluarga-agama-dan-negara-p-.html [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Januari 2020].
Mustofa, Ali. (2019). “Arah Pembaruan Pendidikan Islam: Analisis Sejarah Perkembangan Pemikiran Modern dalam Islam”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan ada dimiliki oleh Penulis.
Muzammil. (2017). “Pembaharuan Pendidikan Islam Tradisionalis di Indonesia: Analisis Pemikiran Pendidikan K.H.A. Wahid Hasyim” dalam EDURELIGIA, Vol.01, No.01, hlm.102-121.
Ni’mah, Z. (2015). “Revivalisme Pendidikan Islam Awal Abad 20: Studi Kritis Pembaruan Pendidikan Islam Perspektif K.H. Ahmad Dahlan” dalam AT-TAJDID: Jurnal Ilmu Tarbiyah, Volume 4(1), hlm.14-15.
Nisa, Khoirun & Chusnul Chotimah. (2020). “Pengembangan Kurikulum Pondok Pesantren” dalam INOVATIF, Vol.6, No.1 [Pebruari], hlm.45-68.
Nurdholt, Henk Schulte et al. (2008). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia], Terjemahan.
Nurhabibah. (2018). “Pemikiran Wahid Hasyim tentang Pendidikan dan Relevansianya dengan Dunia Modern” dalam LITERASI, Vol.IX, No.1, hlm.13-18.
Nurfadilah, Asifa. (2019). “Madrasah Nizamiyah: Peranan K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam Pembaharuan Pendidikan Islam di Pesantren Tebuireng (1934-1953)”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandung: Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI [Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia].
Paisun. (2018). “Analisis terhadap Pemikiran Wahid Hasyim tentang Pembaruan Pendidikan Pesantren” dalam PIK, Vol.1, No.1 [Maret], hlm.110-134.
Pirol, Abdul. (2017). Dinamika Pemikiran Islam Modern. Palopo, Sulawesi Selatan: Penerbit Laskar Perubahan, edisi revisi, cetakan ke-1. Tersedia secara online juga di: https://core.ac.uk/download/pdf/211228719.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Pranoto, Suhartono W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Priatmoko, Sigit. (2018). “Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era 4.0” dalam TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol.1, No.2 [Juli], hlm.1-19. Available online also at: https://media.neliti.com/media/publications/264718-memperkuat-eksistensi-pendidikan-islam-d-fbaf226e.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Priyadi, S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Puspitasari, Nindia. (2017). “Pendidikan Karakter Perspektif Islam: Studi Pemikiran K.H. Abdul Wahid Hasyim” dalam AT-TAJDID, Vol.1, No.1 [Januari-Juni], hlm.105-123.
Putri, Titin Apriani, M. Syaiful & Suparman Arif. (2019). “Propaganda Jepang dalam Melancarkan Kebijakan Pendudukan di Indonesia, Tahun 1942-1945”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan ada dimiliki oleh Penulis.
Qomar, M. (2005). Epistemologi Pendidikan Islam: Dari Metode Rasional hingga Metode Kritik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Rahman, Arif. (2016). “Reformasi dan Arah Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia” dalam LITERASI, Vol.VII, No.2 [Desember], hlm.75-88.
Redaksi Tempo. (2017). Wahid Hasyim untuk Republik dari Tebuireng. Jakarta: Penerbit KPG [Kepustakaan Populer Gramedia].
Reksiana. (2018). “Diskursus Terminologi Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam” dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.XV, No.2 [Desember], hlm.199-225.
Rifai, M. (2014). Wahid Hasyim: Biografi Singkat, 1914-1953. Yogyakarta: Ar-Ruz Media Group.
Rohmah, Siti Nur. (2018/2019). “Pemikiran Pendidikan Islam Menurut K.H. Abdul Wahid Hasyim”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandar Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN [Universitas Islam Negeri] Raden Intan Lampung. Available online also at: http://repository.radenintan.ac.id/4397/1/SKIPSI%20SITI%20NUR%20ROHMAH.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Januari 2020].
Rusydiyah, Evi Fatimatur. (2017). “Analisis Historis Kebijakan Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Masa K.H.A.Wahid Hasyim” dalam AL-IBROH, Vol.2, No.1 [Mei], hlm.1-31.
Sa’adillah, Rangga. (2015). “Pendidikan Karakter Menurut K.H. Wahid Hasyim” dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.3, No.2 [November], hlm.277-303.
Salim. (2016). “Lektur Modern Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia” dalam MIQOT, Vol.XL, No.1 [Januari-Juni], hlm.66-87. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/157901-ID-lektur-moderen-sejarah-pendidikan-islam.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Santoso, Moh Hadi & Sumarno. (2015). “Pembaharuan Sistem Pendidikan Pesantren Menurut K.H. Abdul Wahid Hasyim” dalam AVATARA: e-Journal Pendidikan Sejarah, Vol.3, No.3 [Oktober]. Tersedia secara online juga di: https://core.ac.uk/reader/230695058 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Maret 2019].
Saridjo, M. (1998). Bunga Rampai Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit Depag RI [Departemen Agama Republik Indonesia].
Shafer, R.J. (1974). A Guide to Historical Method. Illinois: The Dorsey Press.
Sholikhudin, M. Anang. (2016). “Politik Pendidikan Islam Masa Modern: Membaca Gagasan Tokoh Pembaharu di Negara Turki, India, dan Mesir” dalam AL-MURABBI, Vol.1, No.1, hlm.141-160. Tersedia secara online juga di: http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=899085&val=14142&title=POLITIK [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Solahudin, M. (2013). Nahkoda Nahdliyyin: Biografi Rais Aam Syuriyah dan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sejak 1926 hingga Sekarang. Kediri: Nous Pustaka Utama.
Syaifullah. (2017). “Analisis Penerapan Metode Bandongan dalam Pembelajaran Kitab Kuning di MA Plus Pondok Pesantren Abū Hurayrah Mataram”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Mataram, NTB [Nusa Tenggara Barat]: Pascasarjana Iain [Institut Agama Islam Negeri] Mataram. Tersedia secara online juga di: http://etheses.uinmataram.ac.id/476/1/Syaifullah%20154141012.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 24 Maret 2019].
Steenbrink, K. (1984). Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang, Terjemahan.
Suryanegara, A.M. (1996). Pemberontakan Tentara PETA di Cileunca, Pangalengan, Bandung Selatan. Jakarta: Yayasan Wira Patria Mandiri.
Suryanegara, A.M. (1998). Menemukan Sejarah: Wacana Pergerakan Islam di Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan.
Suryanto, Bowo. (2016). “Peran K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam Pembaharuan Islam di Indonesia Tahun 1935-1953”. Artikel Ilmiah Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia] Yogyakarta. Tersedia secara online juga di: http://repository.upy.ac.id/1189/1/Artikel.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Maret 2019].
Suwirta, Andi. (1989). “Ketika Saudara Tua Disambut oleh Saudara Muda: Sikap Politik Pemerintahan Pendudukan Jepang terhadap Umat Islam Indonesia, 1942-1945”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP [Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan] Bandung.
Syafe’i, Imam. (2017). “Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter” dalam Al-TADZKIYYAH: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.8, No.1, hlm.61-82.
Syahriman, Agung & Agus Mulyana. (2019). “Peranan K.H. Abdul Wahid Hasyim dalam Pemerintahan Indonesia, Tahun 1945-1953” dalam FACTUM, Vol.8, N0.1 [April], hlm.15-32.
Syaiful, Ach. (2019). “Konsep Pendidikan Islam K.H.A. Wahid Hasyim” dalam KARIMAN, Vol.07, No.01 [Juni], hlm.1-16.
Syarif, M. (2019). “Politik Pendidikan Jepang dan Pengaruhnya terhadap Pendidikan Islam di Indonesia”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Mojokerto, Jawa Timur: FAI UIM [Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Majapahit].
Tampubolon, Ichwansyah. (2014). “Orientasi dan Corak Pembaruan dalam Islam: Kajian terhadap Respons Masyarakat Islam” dalam MADANIA, Vol.XVIII, No.1 [Juni], hlm.13-34.
Teguh, Irfan. (2019). “Mula dan Akhir Perjalanan K.H.A. Wahid Hasjim” dalam TIRTO.ID, pada 19 April. Tersedia secara online pula di: https://tirto.id/mula-dan-akhir-perjalanan-kh-a-wahid-hasjim-dmHS [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Januari 2020].
Tesdy, I., W. Darmawan & A.B. Santosa. (2018). “Dari Tradisional ke Modern: K.H. Hidayat Ruhiyat Sirodj dan Pesantren Albidayah Tahun 1971-2011” dalam FACTUM, Volume 7(2), hlm.189-198.
Ustman, Hasan. (1986). Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Penerbit Kemenag RI [Kementerian Agama Republik Indonesia], terjemahan A. Muin Umar et al.
Wahid, S. (2000). Meneladani Eyang Wahid. Jakarta: Yayasan Bina Buana.
Yahya, Ali. (2007). Sama Tapi Berbeda: Potret Keluarga Besar K.H.A. Wahid Hasyim. Jombang: Yayasan K.H.A. Wahid Hasyim.
Yudhyarta, Deddy Yusuf. (2013). “Pembaharuan Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia: Telaah Kritis Pemikiran Harun Nasution”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Pekanbaru, Riau: PPs UIN [Program Pasca Sarjana, Univeritas Islam Negeri] Sultan Syarif Kasim. Tersedia secara online juga di: http://repository.uin-suska.ac.id/2576/1/2013_2013100PAI.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 11 Maret 2019].
Zaini, A. (1998). “Kyai Haji Abdul Wahid Hasyim: His Contribution to Muslim Educational Reform and to Indonesian Nationalism during the Twentieth Century”. Unpublished Master Thesis. Canada: Institute of Islamic Studies, McGill University.
Zed, Mestika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].
Zuhdiyah. (2015). “Respon Yayasan Pesantren terhadap Globalisasi: Studi Kasus Yayasan Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang, Jawa Timur” dalam TADRIB, Vol.1, No.1 [Juni]. Tersedia secara online juga di: https://core.ac.uk/reader/267946394 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].
DOI: https://doi.org/10.2121/incita-jisisea.v5i1.1329
DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/incita-jisisea.v5i1.1329.g1156
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License