Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Berpikir Divergen terhadap Pengetahuan Siswa tentang Konsep-konsep Ekosistem
Abstract
RINGKASAN: Pentingnya pengetahuan dan konsep-konsep tentang ekosistem, yang diterapkan pada pendidikan formal, agar para siswa dapat berperan dan berpikir divergen terhadap penciptaan ekosistem yang seimbang. Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat, yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Studi ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan variabel terikat pengetahuan siswa tentang konsep-konsep ekosistem. Variabel bebas perlakuan adalah strategi pembelajaran yang terdiri atas strategi deduktif dan induktif. Sedangkan variabel bebas atribut adalah berpikir divergen tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan siswa tentang lingkungan yang diajarkan dengan strategi induktif dengan siswa diajarkan dengan strategi deduktif; (2) ada interaksi yang ditemukan antara strategi pembelajaran dan pemikiran divergen pada pengetahuan siswa tentang konsep-konsep ekosistem; (3) kelompok studi yang mengolah pemikiran divergen tinggi, pengetahuan mereka tentang konsep ekosistem lebih tinggi dengan strategi penyelesaian masalah daripada dengan strategi deduktif; dan (4) rendahnya tingkat pemikiran divergen siswa, pengetahuan mereka tentang konsep ekosistem lebih baik dengan strategi deduktif daripada strategi induktif. Akhirnya, strategi deduktif dapat efektif untuk meningkatkan tingkat pengetahuan tentang konsep ekosistem dengan mempertimbangkan pemikiran mereka yang berbeda.
KATA KUNCI: Konsep Ekosistem; Berpikir Divergen; Strategi Deduktif dan Induktif; Strategi Belajar; Pengetahuan Siswa.
ABSTRACT: “The Effects of Learning Strategies and Divergent Thinking towards Students' Knowledge on Ecosystem Concepts”. The importance of knowledge and concepts about ecosystems, that is applied to formal education, so students can play a role and think divergent towards creating a balanced ecosystem. Ecosystems are formed by living and non-living components in a place, which interact to form an organized unity. The study used an experimental research method, with the dependent variable is students' knowledge of ecosystem concepts. The treatment independent variable is a learning strategy consisting of deductive and inductive strategies. While the attribute independent variable is high and low divergent thinkings. The results showed that: (1) there is a significant difference between the students knowledge about environment that was taught with inductive strategy with the students taught with the deductive strategy; (2) there is an interaction found between instructional strategy and divergent thinking on the student’s knowledge about ecosystem concepts; (3) the student’s group that prossess high divergent thinking, their knowledge about ecosystem concepts is higher with the problem solving strategy than with deductive strategy; and (4) the low level of student’s divergent thinking, their knowledge about ecosystem concepts is better by deductive strategy than the inductive strategy. Finally, the deductive strategy can be effective to increase the level of knowledge about ecosystem concepts by consideration their divergent thinking.
KEY WORD: Ecosystem Concepts; Divergent Thinking; Deductive and Inductive Strategies; Learning Strategy; Student Knowledge.
About the Author: Dr. Ani Marlina adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Kusumanegara Jakarta, Jalan Raya Bogor Km.24 Cijantung, Jakarta Timur 13770, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: choyeichoyei@gmail.com
Suggested Citation: Marlina, Ani. (2019). “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Berpikir Divergen terhadap Pengetahuan Siswa tentang Konsep-konsep Ekosistem” in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Volume 9(1), June, pp.15-26. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI with print-ISSN 2088-1290 and online-ISSN 2714-6243.
Article Timeline: Accepted (February 5, 2019); Revised (April 1, 2019); and Published (June 30, 2019).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Khawarizmi, Damang Averroes. (2015). “Fungsi Kebijakan Pendidikan oleh Pemerintah” dalam Negara Hukum, pada 28 September. Tersedia secara online juga di: https://www.negarahukum.com/hukum/4528.html [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Al-Maryanto & Mundilarto. (2013). “Keefektifan Strategi Induktif dan Strategi Deduktif dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Motivasi Belajar IPA Siswa SMP”. Karya Ilmiah Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Sains PPs UNY [Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta]. Tersedia secara online juga di: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Allesius%20Maryanto [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Anderson, Lorin W. & David R. Krathwohl. (2001). Taxonomi for Learning, Teaching, and Assesing: Revision of Bloom. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Best, John W. (1982). Research in Education. New Delhi: Prentice Hall of India Private Limited.
Bloom, Benjamin S. [ed]. (1979). Taxonomy of Educational Objectives. London: Longman, Ltd.
Charmeilia, Vivi. (2017). “Strategi Pembelajaran Induktif dan Deduktif”. Tersedia secara online di: http://fsk16a-vivi.blogspot.com/2017/10/pembelajaran-induktif-dan-pembelajaran.html [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Juli 2018].
Chiras, D. (1991). Environmental Sciens: Action for a Sustainable Future. Redwood City: The Benjamin Cummings Publishing Company.
Cunningham, William P. & Mary A. Cunningham. (2009). Environmental Science: A Global Concept. Dallas, USA [United States of America]: McGraw Hill Higher Education and University of Texas.
Dananjaya, Utomo. (2010). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.
Darmawan, I Putu Ayub & Edy Sujoko. (2013). “Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom” dalam Satya Widya, Vol.29, No.1 [Juni], hlm.30-39.
Diah, Eva Anggraeni. (2018). “Hakikat Manusia dan Lingkungan dalam Perspektif Ekologi Islam”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Lampung: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, UIN [Universitas Islam Negeri] Raden Intan. Tersedia secara online juga di: http://repository.radenintan.ac.id/4680/1/SKRIPSI%20EVA.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 5 Februari 2019].
Fazriyah, Nurul. (2015). “Pengaruh Model Pembelajaran dan Berpikir Kritis terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar Kota Depok” dalam Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 6, Edisi 1 [Mei], hlm.48-57. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/120565-ID-pengaruh-model-pembelajaran-dan-berpikir.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Juli 2018].
Gagne, R. (1979). Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart, and Wiston.
Haryanto. (2006). “Pengembangan Cara Berpikir Divergen-Konvergen sebagai Isu Kritis dalam Proses Pembelajaran” dalam Majalah llmiah Pembelajaran, Vol.1, No.1 [Mei], hlm.1-12. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/220231-pengembangan-cara-berpiklr-divergen-konv.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Joyce, B. et al. (2000). Models of Teaching. London: Allyn & Bacon.
Kadir, M. (2010). Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial (Dilengkapi dengan Output Program SPSS). Jakarta: Rosemata Sampurna.
Kumara, Amitya. (2004). “Model Pembelajaran Active Learning Mata Pelajaran Sains Tingkat SD Kota Yogyakarta sebagai Upaya Peningkatan Life Skills” dalam Jurnal Psikologi, Vol.4, NO.2, hlm.63-91.
Marliani, Roslenty. (2017). Psikologi Eksperimen. Bandung: Pustaka Setia.
Marlina, Ani. (2011). “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Berpikir Divergen terhadap Pengetahuan Siswa tentang Konsep-konsep Ekosistem: Studi Eksperimen pada Siswa-siswi di SMP Negeri 135 Jakarta”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Jakarta: PPs UNJ [Program Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta].
Meenakshi. (2015). “Effect of Inductive Thinking Model on Achievement in Scientific Creativity of Class IX Students” in IJEPR: International Journal of Education and Psychological Research, Volume 4, Issue 2 [June]. Available online also at: http://ijepr.org/panels/admin/papers/177ij9.pdf [accessed in Jakarta, Indonesia: July 3, 2018].
Michael, W.B. & C.R. Wright. (1989). “Psychometric Issues in the Assessment of Creativity” in J.A. Glover, R.R. Ronning & C.R. Reynolds [eds]. Handbook of Creativity. New York: Plenum Press, pp.33-52.
Montgomery, Douglas C. (2013). Design and Analysis of Experiments. New York: Wiley, eighth edition.
Muhardi. (2004). “Kontribusi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia” dalam Jurnal Ulil al-Bab, Vol.XX, No.4 [Oktober-Desember], hlm.478-492.
Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Penerbit Rosdakarya.
Muslicha, Anisa. (2015). “Metode Pengajaran dalam Pendidikan Lingkungan Hidup pada Siswa Sekolah Dasar: Studi pada Sekolah Adiwiyata di DKI Jakarta” dalam Jurnal Pendidikan, Vol.16, No.2 [September], hlm.110-126.
Nurhidayati. (2011). “Metode Pembelajaran Interaktif”. Makalah disampaikan pada Seminar Metode Pembelajaran, bekerjasama dengan mahasiswa KKN-PPL UNY [Kuliah Kerja Nyata – Praktek Pengalaman Lapangan, Universitas Negeri Yogyakarta], di SMPN [Sekolah Menengah Pertama Negeri] 2 Depok, Jawa Barat, Indonesia. Tersedia secara online juga di: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/nurhidayati-spd-m-hum/ppm-metode-pembelajaran-fix.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Odum, Eugene P. (1966). Ecology. USA [United States of Amerika]: The University of Georgia Press.
Odum, Eugene P. (1971). Fundamentals of Ecology. Tokyo: Toppan Compan.
Odum, Eugene P. (1993). Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Terjemahan.
Prijana, Y. Winoto & Andriyanto. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: UNPAD [Universitas Padjadjaran] Press.
Putrawan, M. (2014). Konsep-konsep Dasar Ekologi dalam Berbagai Aktivitas Lingkungan. Bandung: Penerbit Nuansa.
Russel, B. et al. (1989). Instructional Media and the New Technology of Instruction. New York: McMillan Publishing Company.
Sa’diyyah, Milatus, Bambang Subali & Paidi. (2016). “Kemampuan Berpikir Divergen dalam Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo pada Mata Pelajaran Biologi Ditinjau Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Guru” dalam Jurnal Pendidikan Biologi, Vol.5, No.7, hlm.38-49.
Santrock, John W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika, Terjemahan.
Sari, Ivana Kusuma. (2015). “Perbandingan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara Strategi Pembelajaran Diskusi dengan Strategi Pembelajaran Role Playing pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Surakarta: Pendidikan Akuntansi FKIP UMS [Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Tersedia secara online juga di: http://eprints.ums.ac.id/34436/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Sari, Yuyun. (2018). “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Induktif terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 1 Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Tahun Pelajaran 2012/2013” dalam Jurnal MAJU, Vol.5, No.2 [September], hlm.64-75. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/269949-pengaruh-pendekatan-pembelajaran-indukti-23d99edd.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 5 Februari 2019].
Semiawan, Conny R. (1997). Persfektif pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: Grasindo [Gramedia Widiasarana Indonesia].
Semiawan, Conny R. (2010). Kreativitas Keberbakatan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jakarta: Penerbit Indeks.
Sitanggang, N.D.H. & Yulistiana. (2015). “Peningkatan Hasil Belajar Ekosistem melalui Penggunaan Laboratorium Alam” dalam Jurnal Formatif, Volume 5(2), hlm.156-167. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/234852-peningkatan-hasil-belajar-ekosistem-mela-45ebb3d4.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Juli 2018].
Smith, D. et al. (2009). Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Jogjakarta: Mirza Media Pustaka, Terjemahan.
Soemarwoto, O. (2004). Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sudjana, D. (1996). Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, edisi revisi.
Sumantri, Muhammad S. (2015). “Modul 1: Hakikat Manusia dan Pendidikan”. Tersedia secara online di: http://repository.ut.ac.id/4028/1/MKDK4001-M1.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Supardi, U.S. (2015). “Peran Berpikir Kreatif dalam Proses Pembelajaran Matematika” dalam Jurnal Formatif, Volume 2(3), hlm.248-262.
Suriasumantri, J. (1996). Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan Pustaka.
Susilo, Rahmad K. Dwi. (2012). Sosiologi Lingkungan & Sumber Daya Alam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Taba, H. (1978). Information Processing Models of Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc., firstly published in 1966.
Treffinger, D., S. Isaksen & R. Firestien. (1983). “Theoretical Perspectives on Creative Learning and its Facilitation: An Overview” in Journal of Creative Behavior, Volume 17(1), pp.9-17.
Tukey, John. (1949). “Comparing Individual Means in the Analysis of Variance” in Biometrics, Volume 5(2)0, pp.99-114.
Uno, Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar-Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Utomo, S.W., Sutriyono & R. Rizal. (2014). “Modul 1: Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi, dan Ekosistem”. Tersedia secara online di: http://repository.ut.ac.id/4305/1/BIOL4215-M1.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 3 Juli 2018].
Wirahayu, Y.A., H. Purwito & J. Juarti. (2018). “Penerapan Model Pembelajaran Treffinger dan Ketrampilan Berpikir Divergen Mahasiswa” dalam Jurnal Pendidikan Geografi, Vol.23, No.1. Tersedia secara online juga di: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/599 [diakses di Jakarta, Indonesia: 5 Februari 2019].
Woolfolk, Anita. (2008). Educational Psychology: Active Learning. Boston: Allyn and Bacon, revised edition.
DOI: https://doi.org/10.2121/atikan-journal.v9i1.1270
DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/atikan-journal.v9i1.1270.g1100
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License