Peran Guru dalam Mengembangkan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Menciptakan Lingkungan yang Kondusif untuk Penanaman Nilai dan Budi Pekerti dalam Membangun Karakter Bangsa

Isah Cahyani

Abstract


RINGKASAN: Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk memanusiakan manusia. Namun, persoalan muncul di kalangan masyarakat yang sudah mengenyam pendidikan, seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massal, kehidupan ekonomi yang konsumtif, serta kehidupn politik yang tidak produktif. Permasalahan tersebut tentu saja dilimpahkan kepada sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan yang seperti apa yang dapat mengantisipasinya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia, sekaligus menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik analisis isi, obesrvasi, dan wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia, sekaligus menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada siswa di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Adapun hasil dari penelitan ini, yaitu terdapat beberapa peran guru yang secara implisit menanamkan pendidikan karakter melalui berbadagi aspek dalam kegiatan belajar-mengajar, misalnya dalam mengembangkan materi pembelajaran; mengembangkan bahan ajar; media pembelajaran; metode pembelajaran; serta evaluasi pembelajaran. Peran guru yang mampu menciptakan lingkungan yang kondusif sangat menentukan keberhasilan guru tersebut dalam menanamkan pendidikan nilai karakter kepada siswa di sekolah.

KATA KUNCI: Guru Bahasa Indonesia; Lingkungan Kondusif; Nilai dan Budi Pekerti; Murid Sekolah Dasar dan Menengah; Karakter Bangsa. 

ABSTRACT: “The Role of Teachers in Developing Indonesian Language Learning Materials and Creating an Enabling Environment for Cultivating Values and Character in Building the Nation's Character”. Education basically aims to humanize humans. However, the problems are to arise among people who have received education, such as corruption, violence, sexual crimes, destruction, mass fights, consumptive economic life, and unproductive political life. These problems are of course delegated to the education system in Indonesia. What kind of education can anticipate it. Therefore, the author conducted research to find out how the role of teachers in developing Indonesian language learning materials, as well as instilling the values of character education contained therein. This study uses qualitative methods, with content analysis techniques, observation, and interviews, with the aim to determine the role of teachers in developing Indonesian language learning materials, as well as instilling the values of character education to students at the levels of Elementary School, Junior High School, and Senior High School. The results of this research, namely there are several roles of teachers who implicitly instill character education through various aspects of teaching and learning activities, for example in developing learning materials; developing teaching materials; learning media; learning methods; and evaluation of learning. The role of the teacher who is able to create a conducive environment greatly determines the success of the teacher in instilling character value education to students in school.

KEY WORD: Indonesian Language Teachers; Enabling Environment; Value and Character; Elementary and Middle School Students; National Character.

About the Author: Dr. Isah Cahyani adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Untuk Kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: isah.cahyani@upi.edu

Suggested Citation: Cahyani, Isah. (2019). “Peran Guru dalam Mengembangkan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Menciptakan Lingkungan yang Kondusif untuk Penanaman Nilai dan Budi Pekerti dalam Membangun Karakter Bangsa” in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Volume 9(1), June, pp.53-64. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI with print-ISSN 2088-1290 and online-ISSN 2714-6243.

Article Timeline: Accepted (April 21, 2019); Revised (May 20, 2019); and Published (June 30, 2019).


Keywords


Guru Bahasa Indonesia; Lingkungan Kondusif; Nilai dan Budi Pekerti; Murid Sekolah Dasar dan Menengah; Karakter Bangsa

Full Text:

PDF

References


Absori et al. (2016). Cita Hukum Pancasila: Ragam Paradigma Hukum Berkepribadian Indonesia. Solo: Pustaka Iltizam. Tersedia secara online juga di: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6716/1/Cita%20Hukum%20Pancasila.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].

Afiyanti, Yati. (2008). “Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif” dalam Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol.12, No.1 [Maret], hlm.58-62. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/110859-ID-focus-group-discussion-diskusi-kelompok.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].

Alicia. (2009). “Teori Pembentukan Karakter”. Tersedia secara online di: http://www.googreads/Tabid/125/ArticleType/ArtikelView/article/200/Default.asx [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 5 Mei 2018].

Babbie, Earl. (1986). Observing Ourselves: Essays in Social Research. USA [United States of America]: Weveland Press, Inc.

Batubara, Hamdan Husein & Dessy Noor Ariani. (2018). “Internalisasi Pendidikan Karakter kedalam Media Pembelajaran”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Bauto, Laode Monto. (2014). “Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia: Suatu Tinjauan Sosiologi Agama” dalam JPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol.23, No.2 [Desember], hlm.11-25. Tersedia secara online juga di: http://id.portalgaruda.org/article.php?article=436079&val=9236 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].

Catatan hasil observasi kelas dalam PBM (Proses Belajar-Mengajar) di salah satu SD (Sekolah Dasar) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 14 Desember 2016.

Catatan hasil observasi kelas dalam PBM (Proses Belajar-Mengajar) di salah satu SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 22 Desember 2016.

Catatan hasil observasi kelas dalam PBM (Proses Belajar-Mengajar) di salah satu SMA (Sekolah Menengah Atas) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 27 Desember 2016.

Darmawan, Wawan. (2017). “Pengembangan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah”. Tersedia secara online di: http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/pengembangan-pendidikan-karakter-dalam-pembelajaran-sejarah/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2004). Ketentuan Umum: KBK untuk Tingkat Pra-Sekolah, Dasar & Menengah. Jakarta: Depdiknas RI.

Dharma, P.S.V., R. Ariesta & A.J. Purwadi. (2019). “Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks di SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah, Kelas XI” dalam Jurnal Ilmiah Korpus, Vol.III, No.I [April], hlm.67-74.

Disdik Jabar [Dinas Pendidikan Jawa Barat]. (2002). Pendidikan Berbasis Luas: Kecakapan Hidup dengan Model Pelaksanaan Pembelajaran Hidup di Sekolah. Bandung: CV Dwi Rama.

Diwyarthi, Santi. (2015). “Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah)” dalam KOMPASIANA: Beyond Blogging, pada 24 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/santidiwyarthi/54f84ea2a333112a608b52c8/focus-group-discussion-diskusi-kelompok-terarah [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].

Febriansyah, Ferry Irawan. (2017). “Keadilan Berdasarkan Pancasila sebagai Dasar Filosofis dan Ideologis Bangsa” dalam DiH: Jurnal Ilmu Hukum, Volume 13 Nomor 25 Februari 2017, hlm.1-27.

Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why it Can Matter More than IQ. New York: Bantam Books.

Guna, Ahmad Saka Falwa. (2018). “Implementasi Nilai Karakter Gemar Membaca pada Peserta Didik di Kelas XI MIPA 4 Sekolah Menengah Atas Negeri 18 Palembang”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Palembang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN [Universitas Islam Negeri] Raden Fatah. Tersedia secara online juga di: http://eprints.radenfatah.ac.id/3038/1/AHMAD%20SAKA%20FALWA%20GUNA%20NIM.%2014210016.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Januari 2019].

Hakim, Lukman Nul. (2013). “Ulasan Metodologi Kualitatif: Wawancara terhadap Elit” dalam Aspirasi, Vol.4, No.2 [Desember], hlm.165-172.

Hakim, Dhikrul. (2014). “Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah” dalam RELIGI: Jurnal Studi Islam, Vol.5, No.2 [Oktober], hlm.145-168.

Harefa, Andrias. (2009). “Membangun Karakter”. Tersedia secara online di: www.goodreads.com [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Juli 2016].

Harjali et al. (2016). “Strategi Guru dalam Membangun Lingkungan Belajar yang Kondusif: Studi Fenomenologi pada Kelas-kelas Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo” dalam Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.23, No.1 [April], hlm.10-19.

Hasanah, Hasyim. (2016). “Teknik-teknik Observasi: Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial” dalam Jurnal at-Taqaddum, Vol.8, No.1 [Juli], hlm.21-46.

Hasil Angket tentang Pengetahuan, Sikap, dan Pola Tindak Guru dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, yang diberikan kepada 2 orang Guru Kelas V di salah satu SD (Sekolah Dasar) di Bandung, Jawa, Barat, Indonesia, pada bulan Desember 2016.

Indrajati, Sidi. (2002). Konsep Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) melalui Pendidikan Berbasis Luas. Jakarta: Ditjendikdasmen Depdiknas RI [Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia].

Jannah, Ema Uzlifatul. (2013). “Hubungan antara Self-Efficacy dan Kecerdasan Emosional dengan Kemandirian pada Remaja” dalam PERSONA: Jurnal Psikologi Indonesia, Vol.2, No.3 [September], hlm.278-287. Tersedia secara online juga di: http://eprints.unm.ac.id/4019/2/10%20Jurnal%20Fix.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

Judiani, Sri. (2010). “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Volume 16, Edisi Khusus III [Oktober]. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/138571-none-00c891f5.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].

Julien, Heidi. (2008). “Content Analysis” in Lisa M. Given [ed]. The Encyclopedia of Qualitative Research Methods. London: SAGE.

Kaimuddin. (2018). “Pembentukan Karakter Anak melalui Lembaga Pendidikan Informal” dalam Jurnal Al-Maiyyah, Vol.11, No.1 [Januari-Juni], hlm.132-152. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/285795-pembentukan-karakter-anak-melalui-lembag-cfae5928.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Januari 2019].

Kaswadi, E.K. (1993). Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kemdiknas [Kementerian Pendidikan Nasional]. (2010). Pendidikan Karakter: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Kemdiknas [Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional].

Kemdiknas [Kementerian Pendidikan Nasional]. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Khotidjah, Siti & Hayatul Izzah. (2015). “Islamic Habituation sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anak Usia Dini” dalam Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, Vol.2, No.2 [Oktober], hlm.76-149.

Kilpatrick, W. (1992). Why Jhony Can’t Tell Right from Wrong. New York: Simon & Schuter, Inc.

Lickona, T. (1992). Educating for Character: How Our Schools Can Tach Recpect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Maknun, Djohar. (2013). “Lingkungan Pembelajaran Sains yang Sehat, Aman, Nyaman, dan Kondusif” dalam Jurnal Scientiae Educatia, Volume 2(1), April, hlm.33-51.

Mansyur, Umar. (2016). “Peranan Etika Tutur Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Sekolah”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Mardiatmadja, D. (1986). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah: Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Marysa, R., I. Hilal & E.S. Agustina. (2014). “Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMPN 1 Gunungsugih” dalam Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, Edisi Desember, hlm.1-12.

Martianto, D.H. (2002). “Pendidikan Karakter: Paradigma dalam Pembentukan Manusia Berualitas”. Makalah Tidak Diterbitkan. Bogor: Mata Kuliah Falsafah Sains di PPs IPB [Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor], No.702 [Desember].

Mastiah, I., I.N. Sudiana & I.A.M. Darmayanti. (2015). “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Menulis Argumentasi di MA Syamsul Huda Tegallinggah” dalam e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol.3, No.1.

McLafferty, I. (2004). “Focus Group Interviews as a Data Collecting Strategy” in Journal of Advanced Nursing, Volume 48, pp.187-194.

Megawangi, R. (1999). Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Bandung: Pustaka Mizan.

Muhtaj, Majda El. (2005). Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia: Dari Undang-Undang Dasar 1945 sampai dengan Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 Tahun 2002. Jakarta: Penerbit Kencana.

Muji, A. Widjajanti & F. Husniah. (2016). “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Perilaku Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”. Tersedia secara online di: http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/76761/Muji,%20Anita%20W,%20Furoidatul [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 20 Oktober 2018].

Mulyana, Rohmat. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Pendidikan Alfabeta.

Nurakhim, B. (2008). “Membangun Karakter dan Watak Bangsa melalui Pendidikan Mutlak Diperlukan”. Tersedia secara online di: http://www.tnial.mil.id/tabid/125/article type/artikel view/articel/200/Default.asx [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 5 November 2016].

Ofira, Fontanna. (2016). “Pentingnya Pendidikan dalam Masyarakat bagi Kemajuan Negara” dalam KOMPASIANA: Beyond Blogging, pada 15 November. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/fontannaofirafeodora/5837b9465193730505e2962c/pentingnya-pendidikan-dalam-masyarakat-bagi-kemajuan-negara [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

Octavita, R.A.I. & R. Saraswati. (2017). “Integrasi Pendidikan Berkarakter dalam Pembelajaran Bahasa Inggris” dalam Jurnal Terapan ABDIMAS, Vol.2 [Januari], hlm.33-40.

Poerwadarminta, W.J.S. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, cetakan ke-12.

Puskur [Pusat Kurikulum]. (2010). Panduan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia].

Putri, Dianingtyas M. (2018). “Proses Pembentukan Citra Diri melalui Media Sosial Instagram pada Mahasiswa Universitas Bakrie”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Jakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Bakrie. Tersedia secara online juga di: http://repository.bakrie.ac.id/1517/1/Penelitian%20Proses%20Pembentukan%20Citra [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Januari 2019].

Rachmawati, Imami Nur. (2007). “Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara” dalam Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 11, No.1, Maret 2007; hal 35-40. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/105145-ID-pengumpulan-data-dalam-penelitian-kualit.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].

Rochmiyati, Siti. (2017). “Mengembangkan Karakter Siswa dalam Pembelajaran Bahasa dengan Model Personal-Kooperatif” dalam CARAKA, Vol.3, No.2 [Juni], hlm.1-15.

Santosa, Agus Dwi. (2014). “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membangun Kemandirian dan Disiplin Siswa di MTsN Kanigoro Kras, Kabupaten Kediri” dalam Didaktika Religia, Vol.2, No.1, hlm.21-38. Tersedia secara online juga di: https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/didaktika/article/viewFile/131/124 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].

Sari, Puput Purwita. (2017). “Penanaman Nilai Karakter Gemar Membaca pada Siswa Kelas IV di MI Ma’arif NU 1 Rancamaya, Cilongok, Banyumas, Tahun Pelajaran 2016/2017”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN [Institut Agama Islam Negeri] Purwokerto. Tersedia secara online juga di: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2524/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 20 Oktober 2018].

Setiawan, Denny. (2010). “Pendidikan Karakter dan Implementasinya pada Pendidikan Anak Usia Dini”. Tersedia secara online di: http://repository.ut.ac.id/2510/1/fkip201010.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

Singh, Agwan. (2000). Encyclopedia of the Holy Quran. New Delhi: Balaji Offset.

Slamet, S.Y. (2007). Dasar-dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Surakarta: UNS [Universitas Sebelas Maret] Press.

Soegijono, K.R. (1993). “Wawancara sebagai Salah Satu Metode Pengumpulan Data” dalam Media Litbangkes, Vol.III, No.01, hlm.17-22. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/157152-ID-wawancara-sebagai-salah-satu-metode-peng.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].

Soemarsono. (2007). Pendidikan Karakter sebagai Jati Diri Bangsa. Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.

Sriyono. (2010). “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Integrasi Mata Pelajaran, Pengembangan, dan Budaya Sekolah”. Makalah disajikan dalam Temu Ilmiah Nasional II, dengan tema Membangun Personalitas Insan Pendidikan yang Berkarakter dan Berbasis Budaya, di Jakarta. Tersedia secara online juga di: http://repository.ut.ac.id/2557/1/fkip201031.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].

Sukalima, A.G., I.B. Putrayasa & W. Rasna. (2017). “Upaya Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Puisi di Kelas X SMA Negeri 3 Singaraja”. Tersedia secara online di: https://media.neliti.com/media/publications/206984-upaya-menanamkan-nilai-nilai-pendidikan.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 20 Oktober 2018].

Sukmayadi, Trisna. (2017). “Kajian tentang Karakter Berbasis Nilai-nilai Kearifan Lokal pada Masyarakat Adat Kampung Kuta, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Sundusiah, Suci. (2009). Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Novel 5 Menara. Bandung: Penerbitan untuk Kalangan Sendiri.

Suyitno, Imam et al. (2016). “Teknik Pembelajaran Observasi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal” dalam Jurnal Kependidikan, Vol.46, No.1 [Mei], hlm.14-28. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/114034-ID-teknik-pembelajaranobservasi-lingkungand.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].

Syaputra, Sohudi. (2015). “Upaya Membangun Karakter (Character Building)” dalam KOMPASIANA: Beyond Blogging, pada 25 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/sohudi/550e56e2a33311c02dba7f8b/upaya-membangun-karakter-character-building [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

The CDC [Curiculum Development Center]. (2002). Basic Education Curriculum Guide: Building on Strength. Hongkong: The Curriculum Development Center.

Tohari. (2014). “Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Karanganyar Tahun 2014”. Tesis M.Pd.I. Tidak Diterbitkan. Surakarta: PPs IAIN [Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri] Surakarta. Tersedia secara online juga di: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/106/1/2014TS0042.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].

Utami, B., S. Yamtinah & W.E.S. Agustina. (2016). “Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik yang Disusun Guru SD”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Sains di Surakarta, Jawa Tengah, pada 22 Oktober. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/173138-ID-analisis-rencana-pelaksanaan-pembelajara.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].

Wahyu. (2017). “Pendidikan Karakter”. Tersedia secara online di: http://eprints.ulm.ac.id/1177/1/10.%20Pendidikan%20Karakter%20%28Belum%20Edit%29.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

Waluyo, Herman J. (2015). “Peran Guru Bahasa Indonesia dalam KD Kesusastraan untuk Mengoptimalkan Potensi Peserta Didik dalam Kurikulum 2013”. Tersedia secara online di: http://cyber.unissula.ac.id/journal/dosen/publikasi/211312011/645prosiding_semnas_fkip.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Oktober 2018].

Wawancara dengan Responden A, seorang Pakar Pendidikan dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 7 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden B, seorang Pakar Pendidikan dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 7 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden C, seorang Kepala SD (Sekolah Dasar) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 14 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden D, seorang Guru SD (Sekolah Dasar) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 14 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden E, seorang Kepala SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 22 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden F, seorang Guru SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 22 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden G, seorang Kepala SMA (Sekolah Menengah Atas) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 27 Desember 2016.

Wawancara dengan Responden H, seorang Guru SMA (Sekolah Menengah Atas) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 27 Desember 2016.

Widayani, I.A.H., I.B. Putrayasa & I.N. Suandi. (2014). “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter di SMP Negeri 2 Singaraja”. Makalah Ilmiah Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Widodo, Dian. (2018). “Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama Islam Andalusia, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas”. Tesis M.Pd. Tidak Diterbitkan. Purwokerto: Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana IAIN [Institut Agama Islam Negeri] Purwokerto. Tersedia secara online juga di: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4492/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 2 Maret 2019].

Wiryawan, I Wayan Gde. (2017). “Membangun Karakter Bangsa melalui Kebijakan Publik Berbasis Kearifan Lokal” dalam Prosiding Seminar Nasional & Pelantikan Kepengurusan Keluarga Alumni Pascasarjana UNS [Universitas Sebelas Maret], di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

Zaini, Muhammad. (2016). “Kontribusi Agama bagi Kemajuan Sosial” dalam Substantia, Vol.18, No.1 [April], hlm.81-93. Tersedia secara online juga di: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/viewFile/3985/2601 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Maret 2019].

Zakaria. (2000). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Penerbit Rajawali.




DOI: https://doi.org/10.2121/atikan-journal.v9i1.1273

DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/atikan-journal.v9i1.1273.g1103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats