Dinamika Pekerja Anak: Studi Kasus Pekerja Anak pada Sektor Informal di DKI Jakarta
Abstract
RINGKASAN: Pekerja anak adalah istilah untuk mempekerjakan anak kecil atau anak di bawah umur. Istilah pekerja anak memiliki konotasi pengeksploitasian anak di bawah umur atas tenaga mereka, dengan upah yang kecil; atau pertimbangan bagi perkembangan kepribadian mereka, keamanan, kesehatan, dan prospek masa depan anak-anak yang dipekerjakan tersebut. Masalah pekerja anak merupakan fenomena yang sulit dituntaskan hingga kini. Keberadaan pekerja anak erat kaitannya dengan situasi kemiskinan yang menimpa masyarakat. Saat ini, penulis melakukan studi tentang dinamika pekerja anak, dengan penentuan responden berdasarkan prosedur sampel bertujuan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar anak yang memutuskan menjadi pekerja anak berusia 9-11 tahun sebanyak 36 persen; dan bahkan ada yang berusia di bawah 9 tahun sebanyak 11 persen, yang mana hal ini sebagian besar disebabkan faktor ekonomi yang memaksa orangtua melibatkan anak-anak mereka. Hasil berikutnya dari penelitian ini adalah semakin tinggi pendapatan keluarga, tingkat pendidikan anak-anak seusianya di lingkungan anak, tingkat pendidikan orangtua, dan sedikit jumlah anggota keluarga membuat probabilita pekerja anak pada sektor informal di DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta untuk tetap bersekolah semakin besar; dan semakin tinggi upah pekerja anak membuat probabilita pekerja anak pada sektor informal di DKI Jakarta untuk tetap bersekolah semakin rendah. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah menyediakan sarana pendidikan gratis bagi anak-anak kalangan ekonomi bawah (miskin) agar mereka terus melanjutkan sekolah dan memberikan tunjangan kesejahteraan tambahan.
KATA KUNCI: Pekerja Anak; Motivasi Bekerja; Kemiskinan; Pendidikan Orangtua; Sektor Informal.
ABSTRACT: “The Dynamics of Child Labor: Case Study of Child Labor in the Informal Sector in Jakarta”. Child labor is a term for employing small children or minors. The term child labor has the connotation of exploiting minors for their labor, with a small wage; or consideration for the development of their personality, safety, health, and future prospects of the children employed. The problem of child labor is a phenomenon that is difficult to be solved until the present moment. The existence of child labor is closely related to the situation of poverty that afflicts society. Currently, the author conducted a study about the dynamic of child labor, with the determination of respondents based on the purposive sampling procedure. The results of the research revealed that the most of children who decided to be child laborers by the aged around 9-11 years, as much as 36 percent; and there are even younger than 9 years old, as much as 11 percent. Therefore, this is largely due to economic factor that force parents involve their children. Next results from this study is the higher of the family income, education level of children on his age in a child's environment, parental educational level, and the fewer number of family members, make the probability of child labor in the informal sector in Jakarta to stay in school growing bigger; and the higher the wages of child labor makes the probability of child labor in the informal sector in Jakarta to stay in school is getting lower. This study recommends that the government provide free education facilities for children of the lower economy (poor) so that they continue their education and provide additional welfare benefits.
KEY WORD: Child Labor; Working Motivation; Poverty; Parents Education; Informal Sector.
About the Author: Novrian Satria Perdana, M.E. adalah Peneliti di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mail: novrian1711@gmail.com
Suggested Citation: Perdana, Novrian Satria. (2018). “Dinamika Pekerja Anak: Studi Kasus Pekerja Anak pada Sektor Informal di DKI Jakarta” in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Volume 8(1), Juni, pp.27-40. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, ISSN 2088-1290.
Article Timeline: Accepted (March 2, 2018); Revised (May 20, 2018); and Published (June 30, 2018).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrew, S.L. & J.A. Orodho. (2014). “Socio-Economic Factors Influencing Pupils’ Access to Education in Informal Settlements: A Case of Kibera, Nairobi Country, Kenya” in International Journal of Education and Research, Vol.2, No.3 [March].
Ariefianto, M. Doddy. (2012). Ekonometrika: Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Avianti, Annisa & Martua Sihaloho. (2013). “Peranan Pekerja Anak di Industri Kecil Sandal terhadap Pendapatan Rumahtangga dan Kesejahteraan Dirinya di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat” dalam SODALITY: Jurnal Sosiologi Pedesaan, Vol.01, No.01 [April], hlm.10-25.
Bara, Bayu. (2015). ”Buruh Anak sebagai Wujud Sikap Eksploitatif” dalam Kompasiana: Beyond Blogging. Jakarta: 24 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/bayubara/552 [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Boit, J.M. & B.C. Emily. (2013). “Factors Influencing Household Decisions on Access to Primary School Education in Kenya: Case Study of Uasin Gishu West District” in International Journal of Academic Research in Bussiness and Social Sciences, Vol.3, No.7 [July].
BPS [Badan Pusat Statistik]. (2015). Survey Sosial Ekonomi Nasional, 2011-2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
BPS DKI [Badan Pusat Statistik Daerah Khusus Ibukota] Jakarta. (2015). Persentase Penduduk Miskin di DKI Jakarta, 2009-2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Breman, J. (1991). “Sistem Tenaga Kerja Dualistis: Suatu Kritik terhadap Konsep Sektor Informal” dalam C. Manning & T.N. Effendi [eds]. Urbanisasi, Penganggguran, dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].
Brukuth, A. (2005). ”Child Labour and Debt Bondage: A Case Study of Brick Klin Workers in Southeast India” in Journal of Asian and African studies, Volume 5(2).
Dahlan, M.S. (2009). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika, edisi kedua.
Demartoto, Argyo. (2008). “Karakteristik Sosial-Ekonomi dan Faktor-faktor Penyebab Anak Bekerja di Sektor Informal di Kota Surakarta”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret. Tersedia secara online juga di: http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/analisis-situasi-pendidikan-pekerjaan-anak-di-kota-surakarta.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Dewi, I Gusti Ayu Kartika Candra Sari, Made Suyana Utama & Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni. (2016). “Pengaruh Faktor Ekonomi, Sosial, dan Demografi terhadap Kontribusi Perempuan pada Pendapatan Keluarga di Sektor Informal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana” dalam PIRAMIDA: Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Vol.XII, No.1, hlm.38-47.
Dottridge, M. & L. Stuart. (2005). End Child Exploitation: Child Labour Today. UK [United Kingdom]: UNICEF [United Nations International Children and Emergence Fund].
Endrawati, Netty (2011). “Faktor Penyebab Anak Bekerja dan Upaya Pencegahannya” dalam Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, Edisi April.
Fahlevi, Ridha & Said Muhammad. (2017). “Faktor Sosial-Ekonomi yang Mempengaruhi Curahan Jam Kerja Pekerja Anak di Kota Banda Aceh” dalam JIM (Jurnal Ilmiah Mahasiswa) Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH, Vol.2, No.1 [Februari], hlm.187-196.
Firdausi, Zahra. (2016). “Hubungan Pekerja Anak dengan Pencapaian Pendidikan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Tersedia secara online juga di: https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/81959/1/I16zfi.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Fraenkel, Jack, Norman Wallen & Helen Hyun. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill, 8th edition.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP [Universitas Diponegoro].
Gilbert, Alan & Josef Gugler. (1996). Urbansiasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta: Tiara Wacana, Terjemahan.
Hamamah, Fatin. (2015). “Analisis Yuridis Sosiologis terhadap Perlindungan Anak dalam Kasus Eksploitasi Pekerja Anak” dalam Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol.II, No.3 [September – Desember].
Hanafi, Ahmad. (2017). “Eksploitasi Pekerja Anak Dibawah Umur sebagai Bentuk Penyimpangan Sosial: Studi Kasus Anak Penjual Koran Disekitar Lampu Merah, Bandar Lampung”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandar Lampung: Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung. Tersedia secara online juga di: http://digilib.unila.ac.id/28688/3/SKRIPSI [diakses di Jakarta, Indonesia: 1 April 2018].
Hasbullah. (2009). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, edisi revisi.
Hidayah, Rifa. (2009). Psikologi Pengasuhan Anak. Yogyakarta: UIN [Universitas Islam Negeri] Malang Press, cetakan pertama.
Itsnaini, Fitriana Nur. (2015). “Identifikasi Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY [Universitas Negeri Yogyakarta]. Tersedia secara online juga di: http://eprints.uny.ac.id/28300/1/FITRIANA%20N.I_11101241010.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 19 Desember 2017].
Kainuwa, A. & M.Y. Najeemah. (2013). “Influence of Socio-Economic and Educational Background of Parents on Their Children’s Education in Nigeria” in International Journal of Scientific and Research Publication, Volume 3, Issue 10 [October].
Kemenakertrans RI [Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jakarta: Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Khanam, R. (2008). ”Child Labour and Schooling Attendance: Evidence from Bangladesh” in Journal of Social Economics, Vol.35, No.1/2, pp.77-98.
“K-138: Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja”. Tersedia secara online di: http://www.balitbangham.go.id/po-content/peraturan/ILO [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Lens, W. et al. (2005). “Study Persistence and Academic Achievement as a Function of the Type of Competing Tendencies” in European Journal of Psychology of Education, Volume XX.
Masniadi, Rudi. (2012). “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tabungan, dan Investasi terhadap Tingkat Pendapatan Per Kapita Indonesia” dalam Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.10, No.1 [Juni]. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/90788-ID-analisis-pengaruh-jumlah-penduduk-tabung.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Mehrotra, S. & M. Biggeri. (2002). “The Subterranian Child Labour Force: Subcontracted Home Based Manufacturing in Asia”. Innocenti Working Paper, No.96. Florence: UNICEF [United Nations International Children and Economic Fund] Innocenti Research Center.
Mujiningrum, Dyah. (2013). “Analisis Pengaruh Distribusi Pendapatan, Angka Melek Huruf Perempuan, serta Pengeluaran Pemerintah pada Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap Variasi Kesejahteraan Anak Antar Provinsi di Indonesia Tahun 2010”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomika & Bisnis, Universitas Diponegoro. Tersedia secara online juga di: http://eprints.undip.ac.id/40268/1/MUJININGRUM.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Nandi. (2006). “Pekerja Anak dan Permasalahannya” dalam Jurnal GEA: Jurusan Pendidikan Geografi, Vol.6, No.2 [Oktober]. Tersedia secara online juga di: http://www.academia.edu/6054796/Pekerja_Anak_dan_Permasalahannya [diakses di Jakarta, Indonesia: 19 Desember 2017].
Nazara, Suahasil. (2010). Ekonomi Informal di Indonesia: Ukuran, Komposisi, dan Evolusi. Jakarta: Kantor Perburuhan Internasional, Terjemahan. Tersedia secara online juga di: https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Nimbona, G. et al. (2014). Studying Child Labour: Policy Implication of Child Centered Research. UK [United Kingdom]: Foundation of IREWOC [International Research on Working Children].
Nopan. (2014). “Tenaga Kerja Anak”. Makalah Hukum Ketenagakerjaan. Kendari: Fakultas Hukum UHO [Universitas Halu Oleo]. Tersedia secara online juga di: http://www.academia.edu/7504654/Tenaga_Kerja_Anak [diakses di Jakarta, Indonesia: 19 Desember 2017].
Nurwati, Nunung. (2008). “Kemiskinan: Model Pengukuran, Permasalahan, dan Alternatif Kebijakan” dalam Jurnal Kependudukan Padjadjaran, Vol.10, No.1 [Januari], hlm.1-11.
Nwaru, J.C., L.E. Odoemelam & I. Egbulefu. (2011). “Determinants of Child Labour among Urban and Rural Farm Households in Abia State, Nigeria” in Journal of Education, Volume 9(1).
OPI [Organisasi Perburuhan Internasional]. (2017). Menanggulangi Pekerja Anak di Sektor Rumah Tangga: Panduan Aksi bagi Pekerja Rumah Tangga dan Organisasi Pekerja Rumah Tangga. Jakarta: Kantor ILO [International Labour Organization], Terjemahan. Tersedia secara online juga di: http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia [diakses di Jakarta, Indonesia: 1 April 2018].
Perdana, Novrian Satria. (2015). “Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Aksesibilitas Memperoleh Pendidikan untuk Anak-anak di Indonesia” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol.21, No.3 [Desember].
Raharja, Pratama & Mandala Manurung. (2005). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Rauscher, K.J. et al. (2008). “Us Child Labour Violations in the Retail and Service Industries: Findings from a National Survey of Working Adolescents” in American Journal of Public Healt, Vol.98, No.9.
SAKERNAS [Survei Angkatan Kerja Nasional]. (2014). Data Pekerja Anak, 2011-2014. Jakarta: Kemenakertrans RI [Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia].
Salmon, C. (2005). “Child Labour in Bangladesh: Are Children the Last Economic Resource of the Household?” in Journal of Social Economics, Volume 21(1-2), pp.33-54.
Santrock, J.W. (2008). Perkembangan Anak, Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga, alih bahasa oleh Mila Rahmawati & Anna Kuswanti, edisi ketujuh.
Seacombe, K. (2000). “Family in Poverty in the 1990s: Trends, Causes, Consequences, and Lessons Learned” in Jounal of Marriage and the Families, Vol.62, No.4.
Setneg RI [Sekretariat Negara Republik Indonesia]. (2014). Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Siregar, Sofyan. (2013). Metode Penelitian Kuantitaif. Jakarta: Penerbit Kencana.
Siregar, M. Deni. (2015). ”Kinerja Guru dalam Mengelola Proses Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPS Siswa” dalam Jurnal Educatio, Vol.10, No.2 [Desember], hlm.233-248.
Solehuddin. (2013). “Pelaksanaan Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Anak yang Bekerja di Bidang Konstruksi: Studi di Proyek Pembangunan CV Karya Sejati Kabupaten Sampang”. Artikel Ilmiah Tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/34593-ID [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukaimi, Syafi’ah. (2013). “Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kepribadian Anak: Tinjauan Psikologi Perkembangan Islam” dalam Jurnal Marwah, Vol.XII, No.1 [Juni]. Tersedia secara online juga di: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/viewFile/515/495 [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Susilowati, Sri Hery. (2007). “Dampak Kebijakan Ekonomi di Sektor Agroindustri terhadap Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan di Indonesia”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Tersedia secara online juga di: https://anzdoc.com/dampak-kebijakan-ekonomi-di-sektor-agroindustri-terhadap-dis.html [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Susilowati, Sri Hery. (2016). “Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian” dalam Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol.34, No.1 [Juli], hlm.35-55.
Suyanto, B. (2003). Pekerja Anak dan Kelangsungan Pendidikannya. Surabaya: Airlangga University Press.
Suyanto, B. (2010). Masalah Sosial Anak. Jakarta: Penerbit Kencana.
Todaro, Michael. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga, edisi ketujuh.
Triono, Agus. (2014). “Perlindungan Hukum bagi Anak di Era Otonomi Daerah: Studi tentang Peran Pemerintah Daerah dalam Mengatasi Masalah Pekerja Anak” dalam Jurnal Sosiologi, Vol.16, No.2, hlm.139-154. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=291400 [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
Tumengkol, Selvie M. (2012). “Masalah Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial dan Upaya Pemecahannya: Studi Kasus Masalah Kemiskinan”. Karya Ilmiah Tidak Diterbitkan. Manado: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi. Tersedia secara online juga di: http://repo.unsrat.ac.id/623/1/KARYA_ILMIAH_TUMENGKOL2.pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 19 Desember 2017].
Usman, H. & D.N. Nachrowi. (2004). Pekerja Anak di Indonesia: Kondisi, Determinan, dan Eksploitasi: Kajian Kuantitatif. Jakarta: PT Gramedia.
Wahyuni, Sri. (2014). “Profil Pekerja Anak: Studi Kasus di Desa Kesamiran, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Purwokerto: Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Tersedia secara online juga di: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1951/2 [diakses di Jakarta, Indonesia: 19 Desember 2017].
Wismayanti, Yanuar Farida. (2006). “Kondisi Sosial Pekerja Anak: Assesment tentang Pekerja Anak di Pesisir Pantai Cumpat dan Nambangan, Bulak Banteng, Kota Surabaya” dalam Jumal Penelitian dan Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial, Vol.11, No.01, hlm.36-46. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/52877-ID [diakses di Jakarta, Indonesia: 27 Desember 2017].
DOI: https://doi.org/10.2121/atikan-journal.v8i1.1029
DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/atikan-journal.v8i1.1029.g925
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License