Rekayasa Sosial Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal dan Civic Virtue di Perguruan Tinggi

Nurul Zuriah, Hari Sunaryo

Abstract


RESUME: Pembangunan karakter bangsa sangat penting untuk mengatasi krisis karakter bangsa yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan sebagai pondasi utama untuk mensukseskan program Indonesia Emas pada tahun 2045. Tujuan umum penelitian adalah untuk menyusun dan mengembangkan model pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal dan “civic virtue” di lingkungan Perguruan Tinggi. Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif digunakan dengan desain penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data dengan metode simak, observasi, wawancara, dan angket dengan teknik Delphi. Hasil dan luaran penelitian, secara keseluruhan, berupa rekayasa sosial konstruksi model pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal dan “civic virtue” sangat strategis dan bersekala nasional. Hasil kajian juga menunjukan bahwa draft rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan “civic virtue” yang pernah berlaku di masing-masing Perguruan Tinggi sangat beragam, tergantung pada kebijakan dan nomenklatur masing-masing Perguruan Tinggi. Namun demikian, sebagai sintesis dan kolaborasi dari draft rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa dikembangkan dalam sebuah alur Input – Proses – Output. Beberapa model pendidikan karakter yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia merupakan “best practice” pendidikan karakter hasil rekayasa sosial dan sinergi integratif dari seluruh komponen yang ada dan melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya.

KATA KUNCI: Rekayasa Sosial; Pendidikan Karakter; Kearifan Lokal; Civic Virtue. 

ABSTRACT: Social Engineering of Character Education Model Based on Local Value and Civic Virtue in the Higher Education Institution”. The development of the nation's character is very important to overcome the nation's character crisis faced by the Indonesian nation today and as the main foundation for the program success of Indonesia Gold in 2045. The general objective of the research is to develop the model of character education based on the value of local wisdom and civic virtue in the college. Qualitative and quantitative research approaches were done with R&D (Research & Development) design. Data collection by methods of referring, observation, interview, and questionnaire with Delphi technique. The results and outcomes of the overall research in the form of social engineering construction of the character education model based on local wisdom and civic virtue is very strategic and national-scale. The results study also show that the draft of social engineering model of nation character education based on local wisdom and civic virtue ever applied in each college is very diverse, depending on the policy and the nomenclature of each college. Nevertheless, as the synthesis and collaboration of the social engineering draft on the nation's character educational model is developed in the flow of Input - Process - Output. Some of the character education models developed by colleges in Indonesia are the best practice of social engineering character education and integrative synergy of all components and involve many parties in its implementation.

KEY WORD: Social Engineering; Character Education; Local Wisdom; Civic Virtue.

  

About the Authors: Dr. Nurul Zuriah adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/Civics Hukum FKIP UMM (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang), Jawa Timur, Indonesia. Dr. Hari Sunaryo adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMM di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mails: zuriahnurul@gmail.com dan harinaryo@yahoo.co.id 

Suggested Citation: Zuriah, Nurul & Hari Sunaryo. (2018). “Rekayasa Sosial Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal dan Civic Virtue di Perguruan Tinggi” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 11(2), November, pp.159-174. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI with ISSN 1979-0112 (print) and ISSN 2622-6855 (online).

Article Timeline: Accepted (May 2, 2018); Revised (August 17, 2018); and Published (November 30, 2018).


Keywords


Rekayasa Sosial; Pendidikan Karakter; Kearifan Lokal; Civic Virtue

Full Text:

PDF

References


Agustian, Ary Ginanjar. (2003). Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power: Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan. Jakarta: Arga Wijaya Persada.

Albertus, Doni Koesoema. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Penerbit Grasindo.

Albertus, Doni Koesoema. (2015). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Arif, Dikdik Baehaqi. (2011). “Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pembangunan Karakter Bangsa: Prospek dan Tantangan di Tengah Masyarakat yang Multikultural”. Makalah disampaikan dalam Diskusi Ilmiah Dosen PPKn FKIP UAD, di Yogyakarta, tanggal 14 Mei. Tersedia secara online juga di: http://eprints.uad.ac.id/1771/1/Dikdik_PKn_dan_Masyarakat_Multikultural.pdf [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Arjanggi, Ruseno. (2012). “Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran di Perguruan Tinggi” dalam Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islam.

Asmani, Jamal Ma’mur. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.

Bahri, Saiful. (2015). “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah” dalam TA’ALLUM, Vol.03, No.01 [Juni]. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/67939-ID-implementasi-pendidikan-karakter-dalam-m.pdf [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Belferik, M. (2013). “Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 1 [Februari].

Branch, Robert Maribe. (2015). “Intructional Design: The Addie Aproach”. Tersedia secara online di: http://www.zultigaltp.com [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 3 Juli 2018].

Bruner, J.S. (2006). In Search of Pedagogy. New York: Routledge.

Bryman, Allan. (2002). Postmodernism and Social Research. Philadelphia: Mats Alvesson.

Darmadi, Hamid. (2015). “Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Membangun Karakter Bangsa”. Tersedia secara online di: https://dcc.ac.id/galeri_dok/upload/809_3-%20Pancasila [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Dick, W., L. Carey & J.O. Carey. (2000). The Systematic Design: An Introduction. New York: Longman, fifth edition.

Doni, K.A. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo, cetakan pertama.

Gall, M.D., J.P. Gall & W.R. Borg. (2007). Educational Research: An Introduction. Boston: Pearson Education.

Gustafson, K.L. & R.M. Branch. (2002). Survey of Instructional Development Models. Syracuse, NY: Syracuse University and ERIC Clearinghouse on Information & Technology, 4th edition.

Handoko. (2013). “Bahasa sebagai Instrumen Rekayasa Sosial”. Tersedia secara online di: http://eddymumu.wordpress.com/2013/08/30/bahasa-sebagai-instrumen-rekayasa-sosial [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Hermawati. (2016). “Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dan Relevansinya terhadap Pendidikan Agama Islam: Telaah Pemikiran Ary Ginanjar Agustian dan Pemikiran Ustman an-Najati”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Malang: PPs UIN [Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri] Maulana Malik Ibrahim. Tersedia secara online juga di: http://etheses.uin-malang.ac.id/4088/1/14770050.pdf [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Joyce, B.M.W. & E. Calhoun. (2003). Models of Teaching. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hull, 7th edition.

Kemendiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010). Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014: Rancangan RPJMN Tahun 2010-2014. Jakarta: Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemendiknas RI.

Kemendiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2011). Panduan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendiknas RI.

Kirschenbaum, H. (2000). ”From Values Clarification to Character Education: A Personal Journey” in The Journal of Humanistic Counseling, Education, and Development, Vol.39, No.1 [September], pp.4-20.

Kristiono, Natal & Giri Harto Wiratomo. (2017). Pendidikan Generasi Muda dan Bela Negara: Konsep, Metode, dan Implementasi. Semarang: Penerbit UNNES [Universitas Negeri Semarang]. Tersedia secara online juga di: https://www.researchgate.net/profile/Natal_Kristiono2/publication/324247551_Pendidikan_Generasi_Muda_dan_Bela_negara [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Kuntarto, Eko. (2016). “Rancang Bangun Model General Education melalui Penguatan Pendidikan Karakter pada MKWU Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi”. Tersedia secara online di: https://repository.unja.ac.id/649/1/Artikel [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Lickona, T. (1992). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Manulang, Belferik. (2013). “Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Volume 1, Issue 1, hlm.1-14.

McMillan, J.H. & S. Schumacher. (2001). Research in Education. New York: Longman, Inc.

Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter. Jakarta: BP Migas Energy.

Mustofa, Imam. (2008). “Keluarga Sakinah dan Tantangan Globalisasi” dalam Al-Mawarid, Edisi XVIII. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/56787-ID-keluarga-sakinah-dan-tantangan-globalisa.pdf [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Nurhaidah & M. Insya Musa. (2015). “Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia” dalam Jurnal Pesona Dasar, Vol.3, No.3 [April], hlm.1-14.

Puskurbuk [Pusat Kurikulum dan Perbukuan]. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia].

Richey, R.C. & J.D. Klein. (2007). Design and Development Research. New York: Routledge.

Ruyadi, Y. (2010). “Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal: Penelitian terhadap Masyarakat Adat Kampung Benda Kerep, Cirebon, Provinsi Jawa Barat untuk Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah” dalam Proceedings of the 4th International Conference on Teacher Education, join conference between UPI [Universitas Pendidikan Indonesia] & UPSI [Universitas Pendidikan Sultan Idris] in Bandung, West Java, Indonesia, on 8-10 November.

Samani, M. & Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. (2010). “Karakter”. Tersedia secara online di: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/08/20/pendidikan-karakter-dismp [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 3 Juli 2018].

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharjana. (2011). Model Pengembangan Karakter melalui Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Yogyakarta: UNY [Universitas Negeri Yogyakarta] Press.

Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. (2009). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma Karya.

Suparman, A. (2012). Desain Instruksional Modern: Panduan para Pengajar & Inovator Pendidikan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sutiyono. (2013). “Penerapan Pendidikan Budi Pekerti sebagai Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah: Sebuah Fenomena dan Realitas” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 3 [Oktober]. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/120536-ID-penerapan-pendidikan-budi-pekerti-sebaga.pdf [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 27 Juli 2018].

Suyanto. (2012). “Urgensi Pendidikan Karakter”. Makalah Tidak Diterbitkan. Tersedia secara online juga di: http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 3 Juli 2018].

Tafsir, Ahmad. (2011). Pendidikan Karakter: Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tim PPK [Penguatan Pendidikan Karakter]. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: PASKA – Sekjen Kemendikbud RI [Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia], cetakan kedua.

Wibowo, Agus. (2014). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Membangun Karakter Ideal Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winarni, S. (2013). “Integrasi Pendidikan Karakter dalam Perkuliahan” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 1 [Februari].

Wulandari, Taat. (2016). “Rekayasa Sosial, Kolaborasi Pendidikan Karakter, dan Pendidikan Multikultural: Praksis di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda” dalam Jurnal Pembangunan Pendidikan : Fondasi dan Aplikasi, Vol.4, No.2 [Desember], hlm.186-193. Tersedia secara online juga di: http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 3 Juli 2018].

Yunahar, Ilyas. (2000). Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Zuchdi, D. (2013). Pendidikan Karakter: Konsep Dasar dan Implementasi di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY [Universitas Negeri Yogyakarta] Press.

Zuriah, Nurul. (2015). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan: Menggagas Platform Pendidikan Budi Pekerti secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: Bumi Aksara Group, cetakan kelima.

Zuriah, Nurul. (2017). “Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai Budi Pekerti dalam Penguatan Pendidikan Karakter sebagai Perwujudan Nawacita dan Gerakan Nasional Revolusi Mental Masyarakat Indonesia”. Makalah disajikan dalam acara Diskusi Sosialisasi Budipekerti kepada Masyarakat Indonesia, di Kantor Senawangi, TMII [Taman Mini Indonesia Indah] di Jakarta, 15 Maret.

Zuriah, Nurul, Rahmad Widodo & Hari Sunaryo. (2016). “Rekayasa Sosial Model Pendidikan Karakter Berbasis Civic Virtue dan Kearifan Lokal di Peguruan Tinggi sebagai Upaya Memperkuat Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Bangsa”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Jakarta: Kemenristekdikti RI [Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia], tahapan ke-1.

Zuriah, Nurul & Hari Sunaryo. (2017). “Rekayasa Sosial Model Pendidikan Karakter Berbasis Civic Virtue dan Kearifan Lokal di Peguruan Tinggi sebagai Upaya Memperkuat Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Bangsa”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Jakarta: Kemenristekdikti RI [Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia], tahapan ke-2.




DOI: https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v11i2.1074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.

Stats Counter