Arti Penting Situs Astana Gede di Kabupaten Ciamis bagi Masyarakat Jawa Barat

Kunto Sofianto, Miftahul Falah

Abstract


 

ABSTRAKSI: Tulisan ini membahas simbol dan identitas Kabupaten Ciamis di Jawa Barat, Indonesia, terutama berkenaan dengan situs Astana Gede” (Makam Besar). Situs itu sangat penting untuk dipelihara agar jatidiri masyarakat Jawa Barat tidak tergerus oleh arus globalisasi yang semakin kuat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian menunjukkan bahwa situs Astana Gede”, yang pernah menjadi pusat kekuasaan Kerajaan Galuh pada masa Prabu Wastu Kancana (1371-1475), merupakan simbol dan identitas bagi masyarakat Ciamis. Pada masa sekarang, hal yang sangat dikhawatirkan adalah masyarakat Kabupaten Ciamis kurang paham mengenai arti penting eksistensi situs “Astana Gede. Ada tiga faktor yang harus difahami masyarakat, yaitu faktor bangunan, ruang, dan rasa memiliki. Ketiga faktor itu harus dipelihara dan diimplementasikan oleh generasi penerus agar dapat memiliki pengetahuan tentang situs Astana Gede dan para pendahulunya. Hal itu juga, pada akhirnya, agar generasi muda dapat membangun dirinya dalam berbagai aspek di masa sekarang dan di masa yang akan datang. 

KATA KUNCI: Simbol; Identitas; Situs Astana Gede; Kerajaan Galuh; Masyarakat Ciamis dan Jawa Barat.

ABSTRACT:The Significance of Astana Gede Site in Ciamis Regency for West Java People”. This article discusses the symbols and identity of Ciamis Regency in West Java, Indonesia, especially with regard to the site of Astana Gede” (Large Tomb). The site is very important to be maintained so that the identity of West Java people could not be eroded by globalization which is getting stronger. The research method used in this study is the historical method that consist of four steps, namely: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The findings show that  Astana Gede” site, as once a center of  Galuh Kingdom power in the time of King Wastu Kancana (1371-1475), is a symbol and identity of Ciamis people. Nowadays, it is very concerned that the people of Ciamis Regency has short on knowledge significance of Astana Gede site existence. There three factors that must be understood by the people, namely buildings factor, space, and  sense of belonging. These three factors must be maintained and implemented by the next generation so that may have knowledge of the Astana Gede site and their predecessors. It is also, finally, in order the younger generations are able to develop themselves in various aspects in the present and in the future.

KEY WORD: Symbol; Identity; Astana Gede Site; Galuh Kingdom; People of Ciamis and West Java.

  

About the Authors:  Kunto Sofianto, Ph.D. adalah Dosen Senior pada Program Studi Sejarah FIB UNPAD (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran) Bandung; dan Dr. Miftahul Falah adalah Dosen Junior pada Program Studi Sejarah FIB UNPAD Bandung, Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: kunto.sofianto@unpad.ac.id dan miftahul.falah@unpad.ac.id  

Suggested Citation: Sofianto, Kunto & Miftahul Falah. (2020). “Arti Penting Situs Astana Gede di Kabupaten Ciamis bagi Masyarakat Jawa Barat” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(1), March, pp.15-36. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online).

Article Timeline: Accepted (December 27, 2019); Revised (February 9, 2020); and Published (March 30, 2020).


Keywords


Simbol; Identitas; Situs Astana Gede; Kerajaan Galuh; Masyarakat Ciamis dan Jawa Barat

Full Text:

PDF

References


Abady, Aryati Puspasari. (2013). “Perencanaan Partisipatif dalam Pembangunan Daerah” dalam Jurnal Otoritas, Vol.III, No.1 [April], hlm.25-34.

Abdullah, Taufik & A.B. Lapian [eds]. (2012). Indonesia dalam Arus Sejarah. Jilid II. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemdikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Achmad, Sri Wintala. (2019). Perang Bubat (1279 Saka): Membongkar Fakta Kerajaan Sunda vs Kerajaan Majapahit. Bantul, Yogyakarta: Penerbit Araska.

Argadipradja, R. Duke. (1992). Babad Panjalu: Galur Raja-raja Tatar Sunda. Bandung: Mekar Rahayu.

Asari, Hasan. (2019). Sejarah Islam Modern: Agama dalam Negosiasi Historis sejak Abad XIX. Medan: Perdana Publishing. Tersedia secara online juga di: http://repository.uinsu.ac.id/8367/1/BUKU%20SEJARAH%20ISLAM%20MODERN.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Januari 2020].

Ashsubli, Muhammad. (2018). Islam dan Kebudayaan Melayu Nusantara. Jakarta: Penerbit DDII [Dewan Dakwah Islam Indonesia].

Atja. (1968). Tjarita Parahijangan: Titilar Karuhun Urang Sunda Abad ka-16 Masehi. Bandung: Jajasan Kebudajaan Nusalarang.

Atja & Saleh Danasasmita. (1981). Amanat dari Galunggung: Kropak 632 dari Kabuyutan Ciburuy, Bayongbong-Garut. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat.

Ayatrohaedi. (2005). SUNDAKALA: Cuplikan Sejarah Sunda Berdasarkan Naskah-naskah “Panitia Wangsakerta” dari Cirebon. Jakarta: Pustaka Jaya.

Cortesao, Armando. (2015). Suma Oriental Karya Tome Pires: Perjalanan dari Laut Merah ke Cina & Buku Fransisco Rodrigues. Yogyakarta: Penerbit Ombak, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Adrian Perkasa & Anggita Pramesti dari The Suma Oriental of Tome Pires: An Account of East from the Sea to China and the Book of Fransisco Rodrigues.

Dahlan, Juniawan. (2017). “Menjaga, Merawat, dan Melestarikan Peninggalan Sejarah” dalam INDONESIANA: Platform Kebudayaan, pada 31 Januari. Tersedia secara online juga di: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/menjaga-merawat-dan-melestarikan-peninggalan-sejarah/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Agustus 2019].

Danasasmita, Saleh. (2015). Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

“Demi Sejarah, Proyek Menara Digeser” dalam berita Koran Tempo. Jakarta: 9 Desember 2006, hlm.10.

Dewanata, Pandu. (2019). “Jasmerah Bung Karno, Nasionalisme, dan Generasi Muda” dalam Hits Banten: Dulu, Kini, dan Akan Datang, pada 1 September. Tersedia secara online juga di: https://bantenhits.com/2019/09/01/jasmerah-bung-karno-nasionalisme-dan-generasi-muda/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Januari 2020].

Djafar, Hasan. (2015). “Pembacaan Kembali Prasasti Kawali dari Situs Astana Gede, Kawali, Ciamis”. Makalah pada FGD (Focus Group Discussion): Rekonstruksi Situs Astana Gede Kawali, di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Bandung, pada tanggal 29 Setember.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2015a). “Batu Pangcalikan di Gunung Padang, Ciamis”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2015b). “Makam Karuhun di Situs Sang Hyang Cipta Permana Prabu Digaluh”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2015c). “Situs Karangkamulyan”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016a). “Prasasti Kawali 1 (1-A)”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016b). “Prasasti Kawali 1 (1-B)”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016c). “Prasasti Kawali 2”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016d). “Prasasti Kawali 3 dan Prasasti Kawali 4”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016e). “Prasasti Kawali 5 dan Prasasti Kawali 6”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016f). “Situs Astana Gede, Kawali”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016g). “Situs Gunung Padang”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Dokumentasi Tim ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016h). “Situ Lengkong, Panjalu”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Ekadjati, Edi S. (2005). Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran, Jilid 2. Jakarta: Pustaka Jaya.

Galloway, Lindsey. (2018). “Lima Negara yang Paling Berdampak pada Budaya Dunia” dalam BBC News Indonesia, pada 18 Juli. Tersedia secara online juga di: https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-44837294 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Agustus 2019].

Habib, Irfan. (1990). “Merchant Communities in Pre-Colonial India” in J.D. Tracy [ed]. The Rise of Merchant Empires. Cambridge: Oxford University Press.

Herlina, Nina et al. (2019). “Sosialisasi Hasil Ekskavasi Situs Astana Gede Kawali kepada Aparat Pemerintahan dan Masyarakat Sekitar Situs”. Makalah Tidak Diterbitkan. Jatinangor: Departemen Sejarah dan Filologi FIB UNPAD [Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran] Bandung. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Hermana, Anda & Mamay Komariah. (2019). “Eksplorasi Hukum Adat Galuh sebagai Kearifan Lokal di Kabupaten Ciamis” dalam Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, Vol.7, No.2. Tersedia secara online juga di: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/galuhjustisi/article/view/2915/2554 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Januari 2020].

Hidayat, Yayat. (2010). “Mengenal Warisan Kerajaan Panjalu” dalam Majalah Misteri, Edisi 20 Pebruari – 04 Maret.

Hidayat, Edi. (2017). “Perkembangan Tradisi Misalin di Cimaragas, Kabupaten Ciamis: Sebuah Kajian Historis, Tahun 1991-2016”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandung: Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI [Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia]. Tersedia secara online juga di: http://repository.upi.edu/31646/6/S_SEJ_1206234 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Agustus 2019].

Howell, Martha & Walter Prevenier. (2001). From Reliable Sources: An Introduction to Historical Methods. Ithaca, New York: Cornell University Press.

Kartakusuma, Richadiana. (2005). “Situs Kawali: Ajaran Sunda dalam Tradisi Megalitik?” dalam Sundalana, Volume 4, hlm.41-64. Diterbitkan oleh Pusat Studi Sunda di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Kartakusuma, Richadiana. (2015). “Situs Kawali (Astana Gede), Desa Indrayasa, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat: Salah Satu Balay Pamujaan/Kabuyutan Kerajaan Galuh Priangan Timur”. Makalah pada FGD (Focus Group Discussion): Rekonstruksi Situs Astana Gede Kawali, di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 29 Setember.

Kartika, Titing. (2016). “Dampak Pengembangan Pariwisata terhadap Aspek Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Lingkungan Fisik di Desa Panjalu” dalam Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata, Vol.3, No.1 [Januari], hlm.1-19.

Kartodirdjo, Sartono. (2016). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Omba, cetakan ke-1.

KC [Kabupaten Ciamis]. (2011). “Situs Pangcalikan Gunung Padang”. Tersedia secara online di: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=129〈=id [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Februari 2020].

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Jurusan Sejarah FIB UGM [Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada] bekerjasama dengan PT Tiara Wacana Yogya, edisi kedua.

Kusmayadi, Yadi. (2018). “Pengembangan Potensi Wisata Situs Gandoang Wanasigra untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis” dalam Jurnal Candrasangkala, Vol.4, No.1 [Mei], hlm.31-47.

Kuswandi, Kikin & Adi Dwi Rianto. (2012). “Cerita Rakyat Prabu Galuh Salawe di Dusun Tunggal Rahayu, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis dan Fungsinya untuk Masyarakat” dalam Jurnal Cakrawala Galuh, Vol.II, No.3 [Desember].

“Laporan Penelitian Situs Astana Gede, Kawali, Ciamis, 12-13 Juni 2015”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Latief, K. Putu. (2018). “Kisah Raden Undakan Kalangsari, Penyebar Agama Islam di Nagarapageuh, Panawangan, Ciamis” dalam Galuh.Id, pada 14 Agustus. Tersedia secara online juga di: https://galuh.id/kisah-raden-undakan-kalangsari-penyebar-agama-islam-di-nagarapageuh-panawangan-ciamis/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Agustus 2019].

Loita, Aini. (2018). “Situs Kabuyutan Karangkamulyan: Studi Deskriptif Analisis pada Benda-benda Situs Karangkamulyan di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat” dalam MAGELARAN: Jurnal Pendidikan Seni, Vol.1, No.1 [Juni], hlm.12-23.

Lubis, Nina Herlina et al. (2013). Sejarah Kerajaan Sunda. Bandung: Yayasan MSI [Masyarakat Sejarawan Indonesia] Cabang Jawa Barat bekerjasama dengan MGMP IPS SMP [Musyawarah Guru Mata Pelajaran, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sekolah Menengah Pertama] Kabupaten Purwakarta.

Lubis, Nina Herlina et al. (2016). “Rekonstruksi Kerajaan Galuh Abad VIII-XV” dalam PARAMITA: Historical Studies Journal, Vol.26, No.1, hlm.9-22. Semarang: Jurusan Sejarah FIS UNNES [Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang].

Marlina, Nina, Heru Nurasa & Ramadhan Pancasilawan. (2017). “Efektivitas Program Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Ciamis: Studi pada Objek Wisata Situ Lengkong” dalam Jurnal Administrasi Negara, Vol.2, No.1 [Agustus], hlm.37-42. Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat: UNPAD [Universitas Padjadjaran] Bandung.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, edisi revisi.

Mukoyimah. (2018). “Retorika dalam Pidato Soekarno pada Demokrasi Terpimpin: Analisis Dakwah”. Tesis M.Sos. Tidak Diterbitkan. Semarang: PPs UIN [Program Pascasarjana, Universitas Islam Negeri] Walisongo. Tersedia secara online juga di: http://eprints.walisongo.ac.id/8390/1/1500048008_Tesis.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Agustus 2019].

Munoz, Paul Michel. (2006). Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula. Singapura:Editions Didier Millet.

Nastiti, Titi Surti & Hasan Djafar. (2016). “Prasasti-prasasti dari Masa Hindu-Buddha (Abad ke-12 – 16 Masehi) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat” dalam Purbawidya, Vol.5, No.2 [November], hlm.101-116. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Balai Arkeologi Bandung.

Notosusanto, Nugroho. (1978). Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer: Suatu Pengalaman. Jakarta: Yayasan Idayu.

Nugraha, Ade et al. (2017). “Fungsi Cerita Situs Gunung Padang”. Makalah Tidak Diterbitkan. Ciamis: Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNIGAL [Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh]. Tersedia secara online juga di: http://paranggong.blogspot.com/2017/04/fungsi-cerita-situs-gunung-padang-di.html [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Agustus 2019].

Olthof, W.L. (2008). Babad Tanah Jawi: Mulai dari Nabi Adam sampai Tahun 1647. Yogyakarta: PT Buku Kita, Terjemahan, cetakan ke-4.

“Penelitian Lapangan ke Astana Gede, pada 18-20 Mei, 30-31 Mei, 16-17 Juli, 22-23 Juli, dan 30-31 Juli 2016”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Permana, Rangga Saptya Mohamad. (2015). “Makna Tri Tangtu di Buana yang Mengandung Aspek Komunikasi Politik dalam Fragmen Carita Parahyangan” dalam Jurnal Kajian Komunikasi, Vol.3, No.2 [Desember], hlm.173-191. Tersedia secara online juga di: http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7407/3409 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Agustus 2019].

Picard, Michel. (2006). Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta: Penerbit KPG [Kepustakaan Populer Gramedia], Terjemahan.

“Prabu Niskala Wastu Kancana: Memerintah Selama 103 Tahun” dalam Majalah Parahyangan, Vol.VI, No.4, Thn.2019, hlm.94. Tersedia secara online juga di: http://unpar.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/Majalah-Parahyangan-IV-06.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Januari 2020].

Pramono, Djoko. (2005). Budaya Bahari. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Prijono, Sudarti. (2015). “Hasil Ekskavasi Situs Astana Gede Sebelum Tahun 2014”. Makalah pada FGD (Focus Group Discussion): Rekonstruksi Situs Astana Gede Kawali, di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 29 Setember.

Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto [eds]. (1990). Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Purwantiasning, Ari Widyati. (2015). “Kajian Revitalisasi pada Bantaran Sungai sebagai Upaya Pelestarian Bangunan Tua Bersejarah: Studi Kasus Kawasan Malaka, Malaysia” dalam Prosiding SNTT FGDT, diselenggarakan oleh Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar, pada tanggal 30 Juli – 2 Agustus.

Puteh, Baharuddin bin H. & Mohamad Nazli bin H. Omar. (2014). “Islam dan Kebudayaan Melayu di Era Globalisasi di Malaysia” dalam SOSIAL BUDAYA: Media Komunikasi Ilmu-ilmu Sosial dan Budaya, Vol.10, No.1 [Januari-Juni], hlm.115-123. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/40475-ID-islam-dan-kebudayaan-melayu-di-era-globalisasi-di-malaysia.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 31 Agustus 2019].

Rachma, Dinda. (2016). “Sejarah Situs Pangcalikan Gunung Padang Ciamis” dalam Alam Priangan, pada 18 Agustus. Tersedia secara online juga di: https://alampriangan.com/situs-pangcalikan-gunung-padang-ciamis/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Agustus 2019].

Raffles, Thomas Stamford. (2014). The History of Java: Sejarah Pulau Jawa. Yogyakarta: Penerbit Narasi, Terjemahan.

Ramadhanti, Astrie Syahrina. (2015). “Evaluasi Pelestarian Lanskap Sejarah Periode Kerajaan terhadap Kesiapan Bogor sebagai Kota Pusaka”. Hasil Penelitian Tidak Diterbitkan. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB [Institut Pertanian Bogor].

Ratih, Dewi. (2017). “Kadipaten Ciancang dalam Perspektif Lokal” dalam Jurnal Artefak: History and Education, Vol.4, No.1 [April], hlm.67-76.

Ricklefs, Merle Calvin. (2008). Sejarah Indonesia Modern, 1200-2008. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, Terjemahan.

Ridha, R. Muhamad Juwarno. (2008). “Nilai Ekonomi Wisata Kawasan Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis dengan Metode Kontingensi”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB [Institut Pertanian Bogor]. Tersedia secara online juga di: https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/56915/1/E08rmj.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 10 Agustus 2019].

Runalan, S.U. (2015). “Situs Cagar Budaya Sanghyang Maharaja Cipta Permana Prabudigaluh Salawe, Dusun Tunggal Rahayu, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis” dalam Jurnal Artefak, Vol.3, No.2 [Agustus], hlm.173-186. Ciamis, Jawa Barat, Indonesia: UNIGAL [Universitas Galuh].

Saptono, Nanang. (2008). “Dimensi Arkeologi Kawasan Ciamis: Situs Astana Gede Kawali dalam Konteks Perubahan Budaya” dalam Bujangga Manik, pada 4 Desember. Tersedia secara online juga di: http://arkeologisunda.blogspot.com/2008/12/situs-astana-gede-kawali-dalam-konteks.html [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 10 Agustus 2019].

Sari, Mila Desti Arum. (2015). “Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Situs Benteng Portugis dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Donorojo, Tahun Pelajaran 2014/2015”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Semarang: Jurusan SEJARAH FIS UNNES [Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang]. Tersedia secara online juga di: https://lib.unnes.ac.id/20826/1/3101411027-S.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Agustus 2019].

Saringendyanti, Etty, Nina Herlina & Mumuh Muhsin Zakaria. (2018). “Tri Tangtu on Sunda Wiwitan Doctrine in the XIV-XVII Century” in TAWARIKH: Journal of Historical Studies, Volume 10(1), October, pp.1-14. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 2085-0980 (print). Available online also at: http://journals.mindamas.com/index.php/tawarikh/article/view/1056 [accessed in Bandung, West Java, Indonesia: August 10, 2019].

Saringendyanti, Etty et al. (2019). “Tata Ruang Keraton Galuh (IX-X Masehi) dan Keraton Surawisesa (XIV-XV Masehi) di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat.

Sawunggalih, Mustafid. (2015). “Semangat Kegaluhan di Perantauan: Galuh sebagai Identitas Diri” dalam KOMPASIANA: Beyond Blogging, pada 26 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/mustafid/55000714a333119d6f50fb02/semangat-kegaluhan-di-perantauan-galuh-sebagai-identitas-diri [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 24 Agustus 2019].

Septiani, Ayu. (2016). “Situs Astana Gede Kawali sebagai Sumber Belajar bagi Mahasiswa Sejarah: Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Sejarah Universitas Padjadjaran” dalam CANDRASANGKALA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, Vol.2, No.1, hlm.27-36. Tersedia secara online juga di: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Candrasangkala/article/view/1601/1254 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 10 Agustus 2019].

Sjamsuddin, Helius. (2014). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sjamsuddin, Helius. (2017). “Identitas-Identitas Etnik dan Nasional dalam Perspektif Pendidikan Multikultural”. Tersedia secara online di: http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/identitas-identitas-etnik-dan-nasional-dalam-perspektif-pendidikan-multikultural/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 24 Agustus 2019].

Soedarmo, R. (2011). “Pelestarian Benda Cagar Budaya dan Upaya Pengembangan Nilai Budaya: Situs Astana Gede sebagai Warisan Peninggalan Sejarah di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis” dalam Cakrawala Galuh, Vol.I, No.6 [September].

Sucipto. (2009). Perkembangan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Budha serta Peninggalannya. Solo: Tiga Serangkai, terjemahan dan diedit oleh Suminto.

Suganda, Her. (2003). “Situ Lengkong dan Nusalarang: Wisata Alami yang Islami” dalam surat kabar Kompas. Jakarta: 21 Juni.

Suganda, Her. (2015). Kerajaan Galuh: Legenda, Takhta, dan Wanita. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Sukardja, Djadja. (2002). Inventarisasi dan Dokumentasi Sumber Sejarah Galuh Ciamis. Ciamis: t.p. [tanpa penerbit].

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumartono, Wirianto. (2018). JASMERAH: Pidato-pidato Spektakuler Bung Karno Sepanjang Masa. Jakarta: Penerbit Laksana.

“Supadma Rudana: Kearifan Lokal Bali Jadi Daya Tarik Dunia” dalam Berita Dewata: Jendela Pulau Bali, pada 6 September 2019. Tersedia secara online juga di: https://beritadewata.com/supadma-rudana-kearifan-lokal-bali-jadi-daya-tarik-dunia/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Januari 2020].

Suwardani, Ni Putu. (2015). “Pewarisan Nilai-nilai Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat Bali dari Dampak Negatif Globalisasi” dalam Jurnal Kajian Bali, Vol.05, No.02 [Oktober], hlm.247-264.

Schwartz, S.J., W.M. Kurtines & M.J. Montgomery. (2005). “Perbandingan Dua Strategi untuk Memfasilitasi Proses Pembentukan Identitas pada Orang Dewasa yang Baru Muncul” dalam Jurnal Penelitian Remaja, Volume 20, hlm.309-345.

Syarief, Edwin Buyung. (2017). “Makna Estetik pada Situs Karangkamulyan di Kabupaten Ciamis” dalam IDEALOG: Jurnal Desain Interior & Desain Produk, Vol.2, No.1 [April]. Bandung: Universitas Telkom.

Tim Peneliti ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016a). “Dokumentasi Lapangan”. Laporan Kegiatan Tidak Diterbitkan. Tersedia dan dimiliki oleh Penulis.

Tim Peneliti ALG UNPAD [Academic Leadership Grant, Universitas Padjadjaran] Bandung. (2016b). Situs Astana Gede Kawali. Bandung: YMSI [Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia] Cabang Jawa Barat.

Tjandrasasmita, Uka. (2009). Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Penerbit KPG [Kepustakaan Populer Gramedia].

Triguna, Ida Bagus Gde Yudha. (2011). Mengapa Bali Unik? Jakarta: Pustaka Jurnal Keluarga.

Widyonugrahanto, A. et al. (2017). “The Politics of Sundanese Kingdom Administration in Kawali-Galuh” in PARAMITA Historical Studies Journal, Vol.27, No.1, pp.28-33. Semarang: Jurusan Sejarah FIS UNNES [Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang].

WK [Wisata Korea]. (2020). “5 Museum Terbaik yang Ada di Korea Selatan”. Tersedia secara online di: https://www.wisatakorea.co.id/2019/03/22/5-museum-terbaik-yang-ada-di-korea-selatan/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Februari 2020].

Zahorka, Herwig. (2007). The Sunda Kingdom of West Java: From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with the Royal Center of Bogor. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.

Zakaria, Mumuh Muhsin. (2011). “Eksistensi Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi”. Makalah disampaikan dalam Seminar di Program Studi Ilmu Sejarah FS UNPAD [Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran] Bandung, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia, pada hari Senin, 28 Maret. Tersedia secara online juga di: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/pustaka_unpad_eksistensi_kerajaan_padjadjaran_dan_siliwangi.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 10 Agustus 2019].

Zakaria, Mumuh Muhsin. (2012). “Kajian Identifikasi Permasalahan Kebudayaan Sunda: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa yang Akan Datang”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Bandung: Fakultas Sastra UNPAD [Universitas Padjadjaran] Bandung. Tersedia secara online juga di: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/KAJIAN-IDENTIFIKASI-PERMASALAHAN-KEBUDAYAAN-SUNDA.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 21 Agustus 2019].

Zed, Mestika. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Zulfahmi. (2017). “Peran Lembaga Eksekutif dan Legislatif dalam Mengimplementasikan Undang-Undang Pemerintah Aceh” dalam Al-Lubb, Vol.2, No.1, hlm.19-47.




DOI: https://doi.org/10.2121/mp.v5i1.1279

DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/mp.v5i1.1279.g1108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats